"Ini adalah repurposing vaksin yang sangat lama untuk tujuan baru," kata Nigel Curtis, ketua kelompok penyakit menular di MCRI.
Pengembang vaksin tersebut juga bergabung dalam uji coba di Belanda, Amerika Serikat, dan di tempat lain.
Hingga 26 Maret 2020, Australia telah mencatat hampir 3.000 infeksi dan 12 kematian.
Sejak virus corona baru ini muncul untuk pertama kalinya, peneliti dari berbagai negara memang sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan vaksin.
Baca Juga: Lewati Tiongkok, Amerika Serikat Berpotensi Jadi Episentrum Baru Penyebaran Virus Corona
Namun, ketika virus corona atau COVID-19 ini telah dinyatakan sebagai pandemi dan telah menjangkit ratusan ribu orang di dunia, para pengembang mempercepat masa penelitian dan kini tengah berlomba untuk mengadakan uji coba.***