Terjebak di Sumur selama 4 Hari, Anak 5 Tahun di Maroko Meninggal usai Dievakuasi

- 6 Februari 2022, 09:15 WIB
Rayan, anak laki-laki berusia lima tahun asal Maroko dilaporkan meninggal dunia setelah terjebak di sebuah sumur yang dalam selama empat hari.
Rayan, anak laki-laki berusia lima tahun asal Maroko dilaporkan meninggal dunia setelah terjebak di sebuah sumur yang dalam selama empat hari. /AL3OMK.COM/via REUTERS

PR BEKASI – Seorang anak laki-laki asal Maroko berusia lima tahun dikabarkan meninggal dunia setelah terjebak selama 4 hari di sebuah sumur yang dalam.

Diketahui, anak bernama Rayan tersebut meninggal pada Sabtu, 5 Februari 2022 setelah tim SAR Maroko melakukan penyelamatan besar-besaran untuk menyelamatkannya.

Berdasarkan laporan dari Raja Maroko, Rayan meninggal hanya beberapa saat setelah dirinya dievakuasi dari sumur dengan kedalaman 104 kaki (sekira 31,7 meter) tersebut.

“Tim penyelamat mencapai tubuhnya malam ini tetapi sayangnya sudah terlambat untuk menyelamatkan anak itu,” kata Raja Maroko, Raja Mohammed VI.

Baca Juga: Rahasia One Piece 1040, Kemampuan Kurohige Makan 2 Buah Iblis Terungkap, Terkait Big Mom dan Kaido

Pihak Kerajaan Maroko juga diketahui telah melakukan panggilan telepon ke pihak keluarga Rayan.

Tujuannya adalah untuk mengucapkan belasungkawa dan memberikan dukungan morel terhadap mereka.

Sebelumnya, tim SAR diketahui telah bekerja sepanjang hari dari siang hingga malam untuk menyelamatkan anak tersebut.

Diketahui, mereka telah berhasil menggali terowongan sepanjang kurang dari 3 kaki (sekira 0,9 meter) dari posisi bocah itu terjebak.

Baca Juga: Biodata Lengkap Denise Kim, Keluar dari Secret Number, Berkewarganegaraan Korea-Amerika

Masyarakat Maroko sempat optimis bahwa tim SAR dapat menyelamatkan Rayan dengan selamat dari dalam sumur tersebut.

Harapan tersebut muncul setelah anak tersebut terekam oleh kamera pencari pada Kamis, 3 Februari 2022 masih dalam keadaan hidup dan sadar.

Tak hanya itu, kamera tersebut juga merekam bahwa anak tersebut tampak menderita beberapa cedera kepala ringan.

Untuk menjaga Rayan agar tetap bertahan hidup, tim SAR diketahui telah menurunkan berbagai kebutuhan bertahan hidup seperti oksigen, makanan, dan air ke dasar sumur tersebut.

Baca Juga: Ucapan Edy Mulyadi Dianggap Tak Sesuai Penampilan, Ridwan Kamil Singgung Iket Sunda

Namun, tidak diketahui secara pasti apakah Rayan menggunakannya untuk bertahan hidup atau tidak.

Selama proses evakuasi, tim SAR Maroko juga sempat dikhawatirkan oleh kondisi tanah di sekitar sumur tersebut yang telah memperumit tugas tersebut.

Sebelum Rayan ditemukan meninggal, kepala tim SAR Maroko, Abdelhadi Tamrani, mengatakan bahwa kamera merekam anak tersebut dari belakang sedang berbaring miring.

"Tidak mungkin untuk menentukan kondisi anak sama sekali saat ini. Tapi kami berharap kepada Tuhan bahwa anak itu masih hidup," katanya.

Baca Juga: Rayan, Bocah Maroko yang Jatuh ke Sumur Selama 5 Hari Dikabarkan Meninggal Dunia

Ketika berita tragis itu muncul, banyak pengguna media sosial memberikan penghormatan kepada anak malang itu dan keluarganya.

"Tidur dalam damai, malaikat kecil. Kamu menyatukan dunia tetapi menghancurkan hati kami. Istirahatlah dalam damai, Rayan. Kami terbakar di dalam," tulis seorang warganet bernama Mahmoud Rabie.

"Penantian yang lama, kegembiraan yang sangat kecil, kemudian muncul kejutan dan kesedihan yang luar biasa," tulis Simo Elyouzghi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Minggu, 6 Februari 2022.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x