Salah Tulis Lokasi Masjid Al Aqsa, Supermarket Inggris Tarik Kembali Kalender Ramadan dari Pasaran

- 3 Maret 2022, 07:50 WIB
Jaringan supermarket terbesar di Inggris menarik kembali kalender Ramadhan yang mereka jual setelah salah menyebutkan Masjid Al Aqsa berada di Israel.
Jaringan supermarket terbesar di Inggris menarik kembali kalender Ramadhan yang mereka jual setelah salah menyebutkan Masjid Al Aqsa berada di Israel. /Twitter/@FriendofAlAqsa

PR BEKASI – Sebuah jaringan supermarket asal Inggris dilaporkan telah menarik kembali produk kalender Ramadan yang mereka buat.

Pasalnya, jaringan supermarket bernama Morrisons tersebut telah melakukan kesalahan fatal dengan menulis Masjid Al Aqsa terletak di Israel.

Kesalahan yang tercetak pada kalender Ramadan tersebut pertama kali ditemukan oleh organisasi pendukung kemerdekaan Palestina yang berbasis di Inggris, Fires of Al Aqsa (FOA).

Diketahui, kalender yang dibuat menjelang bulan Ramadan tersebut dijual dengan katalog yang menampilkan berbagai masjid di seluruh dunia.

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Sering Marah dalam Astrologi, Aries Bisa Menyerang Saat Kesal

Namun, dari seluruh informasi masjid yang tertera di kalender tersebut, hanya Masjid Al Aqsa saja yang salah ditulis lokasinya.

Menanggapi masalah tersebut, FOA pada Senin, 28 Februari 2022 telah meluncurkan kampanye dengan tagar 'Al Aqsa Berada di Palestina' di berbagai media sosial.

FOA juga telah menuliskan surat pengaduan terhadap pemilik supermarket tersebut, David Potts untuk segera menarik kalender tersebut dari rak jualan mereka.

Tak sampai di situ, FOA juga menyatakan bahwa Morrisons mendukung pendudukan Israel di Palestina jika tidak segera menarik kalender tersebut dari toko mereka.

"Dengan mengizinkan barang ini dijual di toko Anda dan secara online. Morrisons terlibat dalam pendudukan ilegal Israel atas Palestina, yang sekarang digambarkan oleh Amnesty International sebagai apartheid,” tulis FOA.

Baca Juga: Cek Fakta, Benarkah Sutradara Ukraina Ini Rekam Video Warga Lari dari Tentara Rusia?

“Penjualan kalender ini di supermarket Anda merupakan serangan terhadap hak-hak Palestina. Kejahatan apartheid tentu saja mirip dengan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam hukum internasional,” tambahnya

Dalam waktu 24 jam setelah FOA meluncurkan kampanye yang mendesak Morrisons untuk menarik kalender Ramadan tersebut dari situs web dan rak toko mereka, jaringan supermarket terbesar di Inggris tersebut kemudian segera menarik produk tersebut.

Pihak supermarket juga telah meminta maaf kepada komunitas Muslim Inggris, khususnya orang Palestina atas kesalahan yang mereka lakukan.

"Segera setelah ini menjadi perhatian kami, barang-barang ini telah kami tarik dari seluruh jaringan toko kami. Kami meminta maaf atas kesalahan yang kami lakukan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Kamis, 3 Maret 2022.

Baca Juga: Kekey Disebut Tak Mau Lagi Dengar Nama Rezky Aditya, Wenny Ariani: Dia Kecewa, Ditolak Bapaknya

Sementara itu, Kepala Urusan Publik FOA, Shamiul Joarder mengatakan penarikan kalender tersebut menunjukkan bahwa warga Inggris semakin peduli terhadap Palestina.

"Kemenangan hari ini menunjukkan bahwa publik Inggris semakin sadar akan apartheid Israel dan akan semakin meminta pertanggungjawaban perusahaan atas keterlibatannya dalam pendudukan ilegal di Palestina," katanya.

Diketahui, Masjid Al Aqsa terletak di Yerusalem Timur, Palestina yang saat ini di bawah pendudukan ilegal oleh Israel sejak 1967.

Situs tersuci ketiga umat Muslim tersebut sering menjadi sasaran serangan kekerasan oleh pasukan pendudukan Israel serta pemukim ilegal Israel.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah