200 Anak Yatim Piatu dan Penyandang Disabilitas Ukraina Dievakuasi ke Hongaria

- 4 Maret 2022, 08:39 WIB
Ilustrasi. Evakuasi anak-anak Ukraina ke Hongaria.
Ilustrasi. Evakuasi anak-anak Ukraina ke Hongaria. /REUTERS/Kacper Pempel/

PR BEKASI - Sebanyak 200 orang Ukraina yang di antaranya penyandang cacat dan anak yatim piatu menyelamatkan diri ke Hongaria yang dibantu oleh orang-orang Polandia.

Di stasiun Zahony, Hongaria, para penyandang cacat dan anak yatim piatu Ukraina mencari pelukan orang Polandia dan warga setempat.

Para penyandang cacat yang merupakan anak-anak beserta yatim piatu harus menunggu mobil bantuan Ukraina di Hongaria yang dikirim dari Polandia.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Seorang Pria Menganiaya Sopir Truk hingga Atta Halilintar Tolak Anaknya Dijodohkan

Selaku direktur panti asuhan Svyatoshinksy untuk anak laki-laki di Kyiv, Ukraina, Larissa Leonidovna, mengatakan sempat mendengar serangan saat di panti sebelum menuju Hongaria dan Polandia.

“Secara teritorial, panti asuhan adalah tempat roket terbang, di mana ada semburan tembakan senapan. Sebuah stasiun metro di dekat panti asuhan diledakkan. Kami menghabiskan lebih dari satu jam di bawah tanah selama pengeboman," kata Larissa Leonidovna.

Tim penyelamat dari Polandia digerakkan oleh organisasi bantuan Katolik Caritas.

Baca Juga: Viral Pengakuan Wanita Alami Kulit Melepuh usai Berobat Pasca Positif Covid 19, Simak Kronologinya

Dibantuan wakil walikota Kyiv bersama dengan kantor perlindungan anak kota, Caritas mengorganisir evakuasi dari ibu kota saat serangan Rusia semakin intensif.

Barbara Smyrak, penyelenggara utama delegasi Caritas yang mengangkut anak-anak, mengatakan mereka akan ditempatkan di pusat rehabilitasi di kota Opole, Polandia.

Viktoria Mikolayivna, wakil direktur panti asuhan Darnytskyy untuk anak perempuan, mengatakan bahwa 216 orang telah tiba di Zahony, Hongaria dari panti asuhan Kyiv.

Baca Juga: Peneliti UI Sebut Remaja Indonesia Ingin Layanan Kesehatan Mental yang Tak Menghakimi

“Anak-anak bersama dengan pendamping mereka," kata Viktoria Mikolayivna, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Kamis, 3 Maret 2022.

Setelah melakukan perjalanan menuju perbatasan Polandia, mereka bertemu dengan barisan mobil sepanjang bermil-mil yang membawa pengungsi lain dari Ukraina yang melarikan diri ke tempat yang aman di Uni Eropa.

Leonidovna mengatakan perjalanan sepanjang hari dari Kyiv menuju pengungsian sangat sulit untuk ditempuh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, 4 Maret 2022: Jangan Melebih-Lebihkan Keberuntungan Anda

“Sangat sulit, Anda dapat melihat bahwa itu sangat sulit, mereka semua membutuhkan perhatian dan dukungan khusus,” ujarnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah