Dampak Rusia-Ukraina, Peneliti UGM: Negara Lain Perlu Siap Hadapi Lonjakan Pengungsi

- 4 Maret 2022, 18:46 WIB
Ilustrasi pengungsi konflik Ukraina dan Rusia, peneliti UGM buka suara.
Ilustrasi pengungsi konflik Ukraina dan Rusia, peneliti UGM buka suara. /Pixabay/kalhh

Baca Juga: Mengenal Alina Kabaeva, Pesenam yang Diisukan Miliki Anak dari Vladimir Putin

Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu tujuan mereka demi mencari perlindungan dan rasa aman tersebut.

“Sementara itu, negara yang relatif aman dari segi kondisi politik, seperti Indonesia, menjadi negara tujuan strategis bagi para pengungsi,” kata Yohanes.

“Oleh karena itu, Indonesia perlu mempersiapkan diri untuk memperkuat tata kelola pengungsi agar meminimalisi risiko yang diakibatkan membludaknya jumlah pengungsi di Asia Tenggara,” ujarnya.

Dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman The Conversatioan, ada alasan tersendiri mengapa hal ini terkait Asia Tenggara.

Baca Juga: Aksi Heroik Seorang Ayah Selamatkan Nyawa Sang Anak yang Nyaris Diinjak Banteng

Pasalnya menurut Yohanes, aksi Rusia di Ukraina berpotensi “membolehkan” aksi serupa di Laut China Selatan.

“Serangan Rusia ke Ukraina dapat menciptakan efek domino berupa anggapan bahwa serangan ke negara berdaulat lainnya diperbolehkan,” tuturnya.

Konflik Laut China Selatan beberapa waktu lalu sempat menyeruak yakni berupa klaim China atas wilayah itu berdasarkan sejarah versi mereka.***

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah