Baca Juga: Senator AS Sarankan Vladimir Putin Dibunuh, Dubes Rusia Beri Tanggapan
Sayangnya kata Richard, banyak negara yang justru risau untuk menggunakan bahasa yang sama kepada Israel.
Bahkan mereka merasa tidak pantas untuk menggunakan kata apartheid ketika Amnesti Internasional, Human Right Watch telah mengeluarkan laporan kejahatan Israel.
"Menyatakan bahwa Israel sejak didirikan dilandaskan pada sistem penindasan, penguasaan, apartheid, dan rasisme," ucap Richard.
Israel menurutnya telah sering melibatkan pembunuhan terhadap penduduk sipil yang tidak bersenjata secara terus menerus, penahanan dan penangkapan, pencaplokan tanah, dan pengusiran penduduk.
Baca Juga: Miliarder Prediksi Krisis Ekonomi Paling Brutal Terjadi jika Rusia Terus Invasi Ukraina
Bahkan pengabaian hak-hak mendasar terhadap enam juta warga Palestina yang terusir yang berada di luar Israel.
"Teritori Palestina yang dijajah untuk kembali ke rumah mereka sendiri, blokade ilegal terhadap Gaza sebagaimana yang dinyatakan dalam laporan bahwa Gaza berada pada situasi permanen terjadinya krisis kemanusiaan," tuturnya.
"Mencegah mereka untuk mengakses makanan dan air minum, memperlakukan penduduk Arab, penduduk Palestina sebagai ras yang inferior," sambung Richard.
Sudah kurang keras apalagi menurutnya sehingga negara-negara lain memilih untuk berhati-hati menyebut Israel dengan sebutan yang sama kepada Putin.