Dapur tersebut merupakan fasilitas umum di Kharkiv yang didirikan oleh World Central Kitchen.
Dapur tersebut dijalankan oleh José Andrés, seorang chef dan selebriti Ukraina, dengan tujuan untuk membangun sistem pemberian makan di zona bencana dan perang.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, Andrés mentweet bahwa anggota staf organisasi non-pemerintah di Ukraina telah terguncang meski terlihat tetap aman.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Booster di Bekasi hingga 25 April 2022, Bisa untuk Warga yang Ingin Mudik
Organisasi itu menyampaikan kini telah mencapai 30 kota di seluruh negeri yang dapat menyediakan hampir 300.000 makanan sehari.
Andrés mengatakan bahwa serangan di Kharkiv menunjukkan bahwa memberi makanan di tengah perang adalah tindakan keberanian, ketahanan, dan perlawanan.
Padahal, secara umum, membuat dan memberi makanan di tengah-tengah situasi peperangan adalah hal yang tidak masuk akal.
Baca Juga: Jelang Laga Semifinal FA Cup 2022, Berikut Kata Pelatih Chelsea Thomas Tuchel
Dia juga berpendapat bahwa para chef yang menjadi kelompoknya akan terus memasak untuk menyediakan makanan bagi Ukraina.***