PR BEKASI - Baru-baru ini pihak Rusia dikabarkan memberlakukan larangan kepada perdana menteri dan pejabat tinggi Inggris memasuki Rusia.
Para petinggi Inggris dilarang masuk Rusia lantaran sebagai tanggapan atas sanksi Inggris yang dikenakan pada Rusia atas operasi militernya di Ukraina.
Rusia melancarkan serangannya di Ukraina sejak 24 Fabruari 2022, yang masih terus memakan nyawa korban hingga saat ini.
Meski telah mendapatkan banyak kecaman dari dunia secara global, invasi Rusia di Ukraina belum berujung pada garis perdamaian.
Baca Juga: Serangan Rudal Milik Rusia ke Ukraina Dilaporkan Hancurkan Dapur Chef dan Selebriti di Kharkiv
Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan bahwa Boris Johnson, menteri Inggris dan Theresa May, mantan perdana menteri Inggris telah menjadi target Rusia.
Pernyataan kementerian itu merujuk pada tindakan permusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan pemerintah Inggris.
Mereka merasa perlu melakukan aksi tersebut sebagai akibat dari pengenaan sanksi terhadap pejabat tinggi di Rusia dari pemerintah Inggris.