Langkah itu berjalan hanya beberapa hari setelah Moskow juga menangguhkan ekspor listrik ke Finlandia, dengan alasan masalah pembayaran.
Dia menyatakan telah siap menghadapi situasi ini apapun risiko dan tantangannya.
Baca Juga: One Piece 1050, Terungkap Peristiwa yang Terjadi di Lembah Dewa, Kaido Akui Luffy sebagai Joy Boy
"Namun, kami telah mempersiapkan diri dengan matang untuk situasi ini," ungkapnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Telegraph, pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Meski merasa sangat rugi akan pemutusan gas dari Rusia, penyedia energi Finlandia tetap berusaha memasok gasnya kepada semua pelanggan.
"Jika tidak ada gangguan pada jaringan transmisi gas, kami akan dapat memasok gas ke semua pelanggan kami dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya.
Seorang juru bicara Gasum, Olga Väisänen, menjelaskan perusahaan energi negara Rusia, Gazprom Export, membutuhkan pembayaran dalam rubel, bukan euro.
Dia juga mengatakan akan membawa masalah ini ke arbitrase di ibukota Swedia, Stockholm, dan menunjukkan batas waktu pembayaran rubel.
"Tentu saja, sangat sulit untuk mengatakan apa yang ada di balik keputusan itu, tetapi waktunya terkait dengan pembayaran rubel," kata Olga Väisänen.