Stevens mengatakan itu menunjukkan betapa terhubungnya segala sesuatu di dunia dengan letusan yang begitu jauh dari Antartika.
Baca Juga: Peneliti Asal Universitas Cambridge Sebut Musik Cerminan Kepribadian Seseorang
"Di sinilah kita, di sudut dunia yang terlupakan, melihat pengaruh real-time dari peristiwa yang terasa begitu jauh. Itu cukup luar biasa," katanya.
Diketahui sebelumnya, gunung berapi bawah laut Tonga, yang meletus pada Januari tahun ini, memicu gempa berkekuatan 7,4 SR.
Gempa tersebut mengirimkan gelombang tsunami yang menerjang pantai pulau Pasifik, yang dibiarkan tertutup abu dan terputus dari bantuan.
Selain itu, dampaknya juga menyebar hingga California sementara peringatan evakuasi dikeluarkan di Australia, Jepang dan Amerika Serikat.***