Network
PR BEKASI - Seperti diketahui hingga saat ini Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang paling parah terkena dampak dengan merebaknya pandemi virus corona yang awal kemunculannya pada akhir Desember 2019.
Per Sabtu 1 Agustus 2020, negeri Paman Sam masih menduduki posisi pertama dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di seluruh dunia serta stabil mengonfirmasi kasus harian baru di angka 50.000 kasus.
Dengan jumlah kasus positif terbanyak di dunia, tentunya Presiden AS Donald Trump terus mendapatkan kritikan dari sejumlah penduduk setempat. Namun hal itu tidak dilakukan oleh salah satu pakar medis ternama AS, Dr Anthony Fauci.
Baca Juga: Pakar Kesehatan AS Desak Negaranya Berhati-hati terhadap Vaksin Covid-19 Buatan Tiongkok dan Rusia
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ABC News, Dr Anthony Fauci justru memuji terhadap kebijakan yang dilakukan Donald Trump yang dinilai telah menyelamatkan banyak nyawa warga AS dari virus corona.
Pujian itu disampaikan Dr Anthony Fauci dalam kesempatan Kongres pada Jumat 31 Juli 2020.
Adapun kebijakan yang dipuji dia di antaranya soal larangan penerbangan yang diterapkan Donald Trump dari Tiongkok, Inggris, dan juga seluruh Eropa.
"Kebijakan karantina 15 hari untuk memperlambat penyebaran virus corona juga patut mendapatkan pujian," kata Dr Anthony Fauci.
Baca Juga: Makhluk Aneh Berbau Tak Sedap Muncul di Pantai Liverpool, Sebagian Penduduk Yakin Itu Alien
Lebih lanjut, ia berkata di Subkomite Penanganan Virus Corona bahwa dirinya berpartisipasi di semua kebijakan itu dan menyetujuinya.
Bahkan Dr Anthony Fauci meyakini bahwa semua orang telah berkontribusi dalam melakukan penyelamatan terhadap banyak nyawa dari pandemi virus corona.
Hal itu dilontarkannya lantaran terus diserang dengan berbagai pertanyaan oleh delegasi Partai Republik, Steve Scalise dari Louisiana.
Steve Scalise bertanya kepada Dr Anthony Fauci, apakah dirinya terlibat dalam keputusan ketika hendak menerapkan kebijakan tersebut. Lalu ditanya soal apakah dirinya setuju dengan keputusan Donald Trump untuk menerapkannya.
Baca Juga: Rodrigo Duterte Kembali Beri Saran Nyeleneh, Minum Bensin Beberapa Tetes Cegah Covid-19
Pertanyaan lainnya, apakah kebijakan itu dapat menjamin untuk menyelamatkan banyak nyawa warga AS dari pandemi virus corona.
"Saya tahu kami telah mendengar banyak tentang ketidakpastian. Jelas ada banyak keputusan dibuat, bahkan banyak dokter yang dihormati dalam keputusan itu," ujar dia menjawab pertanyaan Steve Scalise.
Mendengar jawaban itu, Steve Scalise kembali melemparkan pertanyaan dengan mengatakan, "Secara umum, apakah Anda dan Presiden Donald Trump menyetujui sebagian besar keputusan itu?."
"Ya, kami sepakat tentang semua itu," ucapnya.
Baca Juga: Tolak Gunakan Masker Saat Kampanye, Loyalis Donald Trump Tewas Usai Dinyatakan Positif Covid-19
Dalam kesempatan persidangan itu, Dr Anthony Fauci berkata kepada para panel bahwa pandemi virus corona dinilai tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Meski begitu, ia pun memiliki harapan besar terhadap vaksin corona yang akan tersedia pada akhir musim gugur atau pada awal musim dingin.***
