Disebut Terinfeksi Covid-19, Pengidap Kanker Payudara Berakhir Tragis karena Dokter Salah Diagnosa

- 8 Agustus 2020, 13:25 WIB
Beth Pattison (kanan) dan Finn Lynch (kiri).
Beth Pattison (kanan) dan Finn Lynch (kiri). /BBC

Kurang percaya dengan jawaban sang dokter, dua bulan kemudian, Beth Pattison melakukan pembicaraan melalui telepon dengan ahli onkologi di Rumah Sakit Royal Victoria Newcastle dan sekali lagi ia diberitahu bahwa masalah kesehatan yang dialaminya karena COVID-19.

Pada 8 Juni 2020, Beth Pattison dirawat di rumah sakit dan awalnya dirawat karena kemungkinan penyakit pneumonia.

Sebelum dirawat ia menjalani tes pemeriksaan COVID-19 dan hasilnya menunjukkan negatif, termasuk dua tes lanjutan yang dilakukan di rumah sakit.

Sementara itu, pihak keluarga Beth Pattison melalui sang ayah mengatakan butuh lebih dari seminggu hingga dokter menyelidiki dan menemukan kanker telah menyebar ke ovarium dan paru-paru.

Baca Juga: Catat Syarat Pekerja Dapat Bantuan Tambahan Gaji, Salah Satunya Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan 

Meski begitu, sang ayah mengaku tidak menyalahkan dokter yang telah salah dalam memberikan diagnosa kepada anaknya Beth Pattison.

"Kami tidak ingin menyalahkan petugas kesehatan mana pun karena perawatan dan dukungan yang dia (Beth Pattison) terima selama empat tahun tidak ada duanya dan kami pikir apa yang dilakukan NHS terutama sejak Maret ketika COVID-19 datang sangat luar biasa," kata sang ayah.

Lebih lanjut, sang ayah mengatakan bahwa anaknya Beth Pattison bukanlah korban dari COVID-19, melainkan korban keadaan yang disebabkan oleh infeksi yang awal ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x