Serupa George Floyd, Jacob Blake Masih Stabil Usai Diberondong 7 Peluru Polisi Amerika

- 25 Agustus 2020, 21:06 WIB
Sebelum penembakan, Jacob Blake digiring dua petugas polisi untuk masuk ke dalam mobil.
Sebelum penembakan, Jacob Blake digiring dua petugas polisi untuk masuk ke dalam mobil. /USA TODAY/

PR BEKASI – Pada 25 Mei 2020, dunia sempat digegerkan oleh peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat.

Peristiwa tersebut ketika seorang petugas kepolisian Minneapolis yang menggencet leher seorang laki-laki diketahui bernama George Floyd.

Dikabarkan bahwa kepolisian Minneapolis menggencet George Floyd selama hampir sembilan menit.

Baca Juga: Pahlawan Ganda Putri Jepang, Ayaka Takahashi Resmi Gantung Raket

Kekerasan polisi terhadap orang-orang Amerika Afrika menjadi perhatian di Ameria Serikat setelah peristiwa yang terjadi pada George Floyd.

Peristiwa tersebut memicu protes bukan hanya di Amerika Serikat, melainkan di seluruh dunia.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuteurs, Selasa, 25 Agustus 2020. Peristiwa penembakan warga kulit hitam oleh polisi terjadi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Gelar Orasi dan Deklarasi di Tugu Proklamasi, KAMI Siap Dukung dan Kawal Kebijakan Pemerintah

Penembakan tersebut terjadi pada Minggu, 23 Agustus 2020 sore waktu setempat dan video penembakan tersebut menjadi perbincangan di media sosial.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x