Khawatir Rusak Moral Bangsa, Pakistan Blokir Tinder, Grindr, dan Aplikasi Kencan Lainnya

- 2 September 2020, 16:05 WIB
Pakistan memblokir aplikasi kencan terkait kekhawatiran merusak moral bangsa.
Pakistan memblokir aplikasi kencan terkait kekhawatiran merusak moral bangsa. /Insider/

Perusahaan aplikasi ini tidak menanggapi pemberitahuan yang diberikan oleh pihak Otoritas Telekomunikasi Pakistan.

Data Sensor Tower menunjukkan bahwa dalam 12 terakhir Tinder telah diunduh sebanyak 440.000 kali di Pakistan, menyusul Grindr, Tagged, dan SayHi sebanyak 300.000 kali, serta Skout sebanyak 100.000 kali.

Baca Juga: Sampaikan Duka Cita untuk Nakes, Jokowi Ingatkan Masyarakat Lebih Disiplin Protokol Kesehatan

Kebijakan Pemerintah Pakistan ini juga menuai kritikan dari beberapa pihak, mereka mengatakan pemerintah menggunakan undang-undang digital baru-baru ini untuk mengekang kebebasan berekspresi di internet.

Pemerintah melakukan pemblokiran atau perintah penghapusan konten terhadap konten yang dianggap tidak bermoral, serta berita yang mengkritik pemerintah dan militer.

Bulan Juli pemerintah Pakistan mengeluarkan peringatan terakhir untuk TikTok terhadap konten-konten eksplisit dan memblokir fitur live streaming di Bigo Live selama 10 hari dengan alasan yang sama.

Baca Juga: Kasus Penembakan Membabi Buta di Selandia Baru, Pelaku Ditetapkan Sebagai Entitas Teroris

Minggu lalu, pihak Otoritas Telekomunikasi Pakistan (Pakistan Telecommunication Authority) atau disingkat PTA, juga meminta YouTube untuk memblokir konten yang vulgar, tidak senonoh, tidak bermoral, dan mengandung ujaran kebencian untu ditonton di Pakistan.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x