Berita Duka, Ledakan di Masjid Bangladesh Tewaskan 20 Korban Jiwa dan Belasan dalam Kondisi Kritis

- 6 September 2020, 13:45 WIB
Sederet peti jenazah korban insiden ledakan di masjid di Narayanganj, dekat Kota Dakha, Bangladesh.
Sederet peti jenazah korban insiden ledakan di masjid di Narayanganj, dekat Kota Dakha, Bangladesh. / REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

PR BEKASI - Kabar duka datang dari Bangladesh. Sebuah ledakan AC (Air conditioner) di masjid di Narayanganj, dekat ibu kota ketika umat Islam tengah menunaikan salat Jumat berjamaah pada tanggal 4 September 2020.

Ledakan itu dikabarkan telah menewaskan 20 jiwa serta 17 orang dalam kondisi yang kritis.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden ledakan itu, termasuk di antaranya komite dari dinas pemadam kebakaran setempat.

Baca Juga: Lionel Messi Pilih Tetap di Barcelona, Christiano Ronaldo: Saya Ingin Dia Tinggalkan Zona Nyamannya

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com Kantor Berita Anadolu, Minggu, 6 September 2020, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Ershad Hossain, menyebut mereka yang cedera mengalami luka bakar parah.

Dalam insiden itu, bocah tujuh tahun, muazin, dan imam masjid turut menjadi korban tewas.

Sementara itu, para korban lainnya telah dilarikan dan dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka.

Baca Juga: Tindaklanjuti Semburan Air yang Buat Geger Warga Bekasi, Rahmat Effendi Lakukan Peninjauan

Wakil asisten direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Anayet Hossain, menyatakan bahwa korban kritis mengalami luka bakar di bagian tenggorokan.

Kemudian, dokter rumah sakit menyebutkan para korban mengalami luka bakar 30 hingga 70 persen di sekujur tubuh.

Presiden Abdul Hamis, Perdana Menteri Sheikh Hasina serta Menteri Agama menyampai kan turut berduka dan kesedihan mendalam atas peristiwa itu.

Baca Juga: Usai Terjadi Kudeta Militer, Eks Presiden Mali Ibrahim Boubacar Jalani Perawatan Medis di Dubai

Mereka juga memerintahkan untuk menyediakan bantuan untuk para korban dan meminta untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, Menteri ESDM Nasrul Hamid segera memberi instruksi kepada seluruh perusahaan pemasok listrik untuk melakukan pemeriksaan koneksi aliran listrik dan kondisi AC di masjid, kelenteng, dan lembaga agama lainnya di area jangkauan mereka.

Surat kabar Dhaka Tribune menyebut, ada pipa di bawah masjid yang mengalami kebocoran gas, dan kemudian menumpuk di dalam ruangan karena jendela masjid ditutup.

Baca Juga: Berencana Pindahkan Kedubesnya di Israel ke Yerussalem, Turki: Serbia Langgar Hukum Internasional

Sehingga ledakan tersebut diduga dipicu oleh percikan api ketika seseorang menyalakan atau mematikan AC atau kipas angin, ia menambahkan dengan mengutip pernyataan pejabat setempat yang mengatakan bahwa pihak masjid baru-baru ini mengadu soal kebocoran gas.

Hingga kini penyebab utama ledakan masih dalam penyelidikan dan belum dapat dipastikan penyebab utamanya, tapi dapat dipastikan ledakan tersebut berasal dari AC.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x