Baca Juga: Gandeng IPB University, Wamenhan Minta Kembangkan dan Tingkatkan Produktivitas Singkong dan Sagu
Pejabat senior pemerintahan Trump telah membantah hal tersebut, meskipun tanpa memberikan bukti apapun terkait kejadian tersebut.
"Russia adalah aktor peretasan pada 2016 lalu yang berpotensi menjalankan bisnis seperti biasa," kata John Hultquist, direktur analisis intelijen di firma keamanan siber terkemuka FireEye.
"Kami percaya bahwa intelijen militer Rusia terus menjadi ancaman terbesar bagi proses demokrasi," katanya menambahkan.***