Dikhianati Dua Negara Arab, Warga Palestina Marah dan Bakar Foto Presiden

- 13 September 2020, 11:11 WIB
Warga Palestina di Gaza membakar foto-foto pemimpin negara Amerika Serikat, Bahrain, dan UEA yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Warga Palestina di Gaza membakar foto-foto pemimpin negara Amerika Serikat, Bahrain, dan UEA yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. /Reuters

Mereka takut hal tersebut akan melemahkan posisi Pan-Arabisme yang sudah lama berdiri untuk menuntut Israel mundur dari wilayah yang diduduki dan menerima negara Palestina sebagai balasan atas hubungan normal dengan negara-negara Arab.

Terlepas dari pertentangan politik mendalam yang terjadi pada tahun 2007 dengan Hamas, Mahmoud Abbas selaku Presiden Palestina, yang memiliki kekuasaan terbatas terhadap otoritas Palestina di tepi barat yang diduduki Israel, telah bersatu untuk melawan gerakan negara-negara teluk tersebut.

Di tepi barat, Saeb Erekat selaku Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina mengatakan bahwa dorongan diplomatik tidak akan mencapai perdamaian, jika konflik antara Israel dan Palestina yang berlangsung selama puluhan tahun tidak dituntaskan terlebih dahulu.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Menahan Napas Disebut Bisa Mengetahui Tubuh Terinfeksi Covid-19 atau Tidak 

“Perjanjian Bahrain, Israel, dan Amerika Serikat untuk menormalisasi hubungan kini menjadi bagian dari paket yang lebih besar di kawasan,” ungkap Erekat

“Hal ini bukan mengenai perdamaian, bukan juga tentang hubungan antarnegara. Kita sedang menyaksikan aliansi, sebuah aliansi militer yang terbentuk di kawasan itu,” katanya melanjutkan.

Sementara itu, TV negara Iran pada Sabtu melaporkan bahwa Iran telah berbicara mengenai perpindahan yang dilakukan oleh Bahrain berarti akan terlibat dalam kebijakan-kebijakan Israel yang mengancam keamanan regional.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x