Dikhianati Dua Negara Arab, Warga Palestina Marah dan Bakar Foto Presiden

- 13 September 2020, 11:11 WIB
Warga Palestina di Gaza membakar foto-foto pemimpin negara Amerika Serikat, Bahrain, dan UEA yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Warga Palestina di Gaza membakar foto-foto pemimpin negara Amerika Serikat, Bahrain, dan UEA yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. /Reuters

PR BEKASI – Warga Palestina di Kota Gaza ramai-ramai membakar gambar dari para pemimpin negara Israel, Amerika Serikat, Bahrain, dan Uni Emirat Arab, pada Sabtu, 12 September 2020, sebagai bentuk protes atas pergerakan dua negara teluk yang akan kembali menormalkan hubungan dengan Israel.

Bahrain bergabung dengan Uni Emirat Arab dalam kesepakatan untuk menormalkan hubungan dengan Israel pada Jumat, 11 September 2020.

Sebagian gerakan tersebut dibuat karena rasa takut yang sama dengan Iran, tetapi di sisi lain, gerakan itu dapat membuat warga Palestina semakin terisolasi.

Baca Juga: 31.475 Orang Mendaftar Jadi Relawan Satgas Covid-19, Baru 6.523 yang Terlatih dan Sisanya Menunggu 

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, aksi protes Gaza diorganisir oleh Hamas yang merupakan kelompok Islamis yang berkuasa di sana. Aksi protes tersebut juga dihadiri oleh puluhan orang.

“Untuk mencegahnya menyebar, kami harus memerangi virus normalisasi dan memblokir semua jalurnya sebelum normalisasi itu berhasil,” ungkap Maher al-Holy selaku pejabat Hamas.

Para demonstran membakar gambar dari Donald Trump selaku presiden Amerika Serikat, Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel, Hamad bin Isa Al Khalifa selaku raja Bahrain, dan Syekh Mohammed bin Zayed al-Nayhan yang merupakan pangeran Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.

Sementara Amerika Serikat, Israel, dan Uni Emirat Arab menyambut gerakan diplomatik tersebut sebagai langkah penting menuju perdamaian dan stabilitas timur tengah, warga Palestina memandang hal tersebut sebagai sebuah pengkhianatan.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 8 Berakhir Besok, Masih Gagal? Berikut Langkah agar Segera Diproses 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x