Pacaran dengan Kecoak, Laki-laki Ini Akui Mimpi Lakukan Hubungan Seksual dengan Seekor Kecoak

- 23 September 2020, 17:36 WIB
Tangkapan layar kisah cinta  Yuta Shinohara dan pacar kecoanya.
Tangkapan layar kisah cinta Yuta Shinohara dan pacar kecoanya. /SoraNews24/

PR BEKASI - Cinta itu rumit. Cinta adalah anugerah dari Tuhan untuk makhluk hidup agar dapat merasakan perasaan kasih sayang satu sama lain.

Cinta ada banyak jenisnya. Ada jenis cinta yang berdasar pada hasrat seksual kepada lawan jenis, ada juga jenis cinta yang berdasar pada kasih sayang sebagaimana ibu kepada anaknya.

Selain itu, cinta tidak hanya bisa dimiliki oleh sesama manusia saja, melainkan juga bisa dirasakan antara manusia dengan alam. Misalnya, mencintai tumbuhan, gunung, laut, dan sebagainya dengan cara menjaganya dari kerusakan.

Baca Juga: Meggy Wulandari Resmi Menikah Lagi, Kiwil: No Comment Biar Gak Kena Virus Murahan

Akan tetapi, siapa sangka kalau cinta bisa melebihi segala definisi yang lazimnya dipahami orang. Yuta Shinohara, pria Jepang ini mengaku jatuh cinta kepada seekor kecoak.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari SoraNews24, Yuta Shinohara mengaku telah menjanani hubungan pacaran (yang platonis) dengan seekor kecoak selama sekitar satu tahun.

Kepala Lisa, pacar kecoaknya itu, ia berbicara dengan penuh kasih sayang dan gombalan bahwa pacar kecoaknya adalah cinta pertamanya.

Baca Juga: Hati-hati Cuaca Ekstrem Musim Pancaroba, BMKG Buat Prediksi Periode Sejumlah Wilayah di Indonesia

Yuta sering mengajak bicara pacar kecoaknya, dan ia mengaku mereka saling memahami satu sama lain.

Rasa cinta ini berkembang besar terus-menerus, hingga Yuta mengaku ingin melakukan hubungan seksual dengan kecoak yang ia namakan Lisa tersebut.

Secara terbuka, ia bercerita bahwa ia sering membayangkan bagaimana rasanya berhubungan seks dengannya, di dunia fantasi di mana pacar kecoaknya sangat besar atau ia yang mengekecil seukuran pacar kecoanya.

Baca Juga: Telah Beroperasi sejak 2017, Polda Metro Jaya Berhasil Bongkar Klinik Aborsi Ilegal

Namun nahas, keinginan itu tidak mungkin terjadi. Secara realistis, ia tidak akan pernah bisa melakukan hubungan seksual dengan kecoak karena perbedaan spesies dan juga ukuran.

Pada mulanya, Yuta membeli kecoak itu dari Afrika untuk diternakkan. Namun, lama-kelamaan dia menjadi terikat dan jatuh cinta dengan Lisa.

Dia mengklaim bisa berkomunikasi dengan kecoak tersebut.

Baca Juga: Klaster COVID-19 di DKI Jakarta Didominasi Pasien Rumah Sakit, daripada Klaster Perkantoran

Sayangnya, kisah cinta mereka tidak bertahan lama karena umur hidup kecoak terbilang pendek.

Kebersamaan mereka cuma bertahan satu tahun saja. Sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta, Yuta memutuskan untuk memakan Lisa.

Pacar kecoak yang ia cintai itu berakhir menjadi santapan. Yuta melakukan ini supaya kecoak itu hidup dalam tubuhnya dan menjadi satu bagian dengan dirinya.

Baca Juga: Dituntut 9 Bulan Penjara dan Rehabilitasi, Dwi Sasono akan Ajukan Pledoi Melalui Penasehat Hukum

Ia berkesimpulan bahwa tindakannya ini sebagai bukti mereka tidak akan terpisahkan meskipun Lisa, alias pacar kecoaknya, sudah mati.

Yuta sendiri adalah pengembang biak serangga untuk dikonsumsi, di antaranya adalah kecoa. Yuta mengklaim bahwa serangga dapat dijadikan makanan alternatif untuk masa depan kelak.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Soranews24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah