Network
PR BEKASI - 22 personel militer hilang terkubur tanah longsor di Provinsi Quang Tri, Vietnam, pada Minggu, 18 Oktober 2020 waktu setempat.
Menurut laporan media pemerintah Vietnam, tanah longsor menghantam barak unit Wilayah Militer ke-4 Vietnam.
Insiden yang terjadi di Quang Tri, terjadi selang beberapa hari tanah longsor juga terjadi di Provinsi Thua Thien Hue. 13 tentara tewas dalam kejadian tersebut.
Baca Juga: Marissa Haque Soroti Peran MUI yang Dihapus Sebagai Pemberi Fatwa Halal, Mahfud MD: Berita Itu Hoaks
Wakil Menteri Pertahanan Vietnam, Phan Van Giang mengatakan, insiden tanah longsor di dua provinsi itu membuat mereka kehilangan banyak anggota militer.
"Kami tidak pernah kehilangan begitu banyak anggota militer, termasuk dua jenderal dan pejabat tinggi, dalam bencana tanah longsor ini," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari SCMP, Minggu, 18 Oktober 2020.
Pemerintah juga mengatakan, 3 mayat tentara berhasil ditemukan sedangkan yang lain masih dalam proses pencarian tim evakuasi.
Baca Juga: Putra Amien Rais Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Zulkifli Hasan Kabarkan Kondisi Saat Ini
Di provinsi Thua Thien Hue, tim evakuasi masih mencari setidaknya 15 pekerja konstruksi yang dilaporkan hilang terkubur tanah longsor. Pencarian terkendala karena hujan lebat terjadi.
Menurut media Vietnam, Bangkok Post, melaporkan sungai-sungai di provinsi Quang Tri naik ke volume air tertinggi dalam lebih dari 20 tahun, akibat hujan lebat.
Selain itu, curah hujan yang tinggi sejak awal Oktober telah menyebabkan banjir dan tanah longsor yang telah menewaskan lebih dari 70 orang di Vietnam tengah, dan diperkirakan akan terus berlangsung beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Sri Mulyani Raih Penghargaan Menteri Keuangan Terbaik, Fadli Zon: di Mata Asing, Bukan dari Rakyat
Menurut media pemerintah, Vietnam rentan terhadap bencana alam. Bahkan, setiap tahun, selusin badai akan terjadi yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Dilaporkan lebih dari 130 orang dilaporkan tewas atau hilang dalam bencana alam di Vietnam pada 2019, kata Kantor Statistik Umum.***
