Semakin Mendunia, Bahasa Indonesia Jadi Program Ekstrakurikuler di Kanada

- 18 Oktober 2020, 17:27 WIB
Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia. /

PR BEKASI – Penggunaan Bahasa Indonesia saat ini memiliki kekuatan besar untuk menjadi salah satu Bahasa internasional.

Berdasarkan data dari organisasi SIL Internasional yang berbasis di Amerika Serikat, Bahasa Indonesia berada di urutan ke sepuluh sebagai Bahasa dengan penutur terbanyak di dunia dengan jumlah penutur hamper 200 juta orang.

Dengan banyaknya orang Indonesia yang merantau ke berbagai negara, membuat Bahasa Indonesia semakin populer di luar negeri, bahkan ada beberapa negara yang memasukan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran baik wajib maupun pilihan.

Baca Juga: Penampakan Balon Iron Man Melayang di Langit India, Polisi: Warga Berpikir Itu Adalah Alien

Salah satu negara tersebut adalah Kanada, yang memasukan Bahasa Indonesia ke dalam program pendidikan ekstra kurikuler di sebagian taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah tingkat menengah di Kota Ottawa.

Hal ini dikatakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ottawa lewat pernyataan yang diterima di Jakarta, Minggu, 18 Oktober 2020.

Kelas Bahasa Indonesia itu, menurut KBRI Ottawa, bertujuan untuk meningkatkan interaksi antarwarga dari dua negara serta memperkuat hubungan Indonesia dan Kanada yang pada tahun ini memperingati 68 tahun hubungan diplomatik.

Baca Juga: Omnibus Law Disebut Cegah Investasi Tak Berkualitas, CSIS: Harus Ditunjang Implementasi yang Baik

"Pengenalan terhadap Bahasa Indonesia bagi warga Kanada akan jadi fondasi yang kokoh di masa depan bagi kedua bangsa untuk saling memahami dan bekerja sama," kata Duta Besar RI untuk Kanada Abdul Qadir Jailani, saat meluncurkan kelas Bahasa Indonesia secara virtual, Sabtu, 17 Oktober 2020, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Dalam kesempatan yang sama, pengurus Program Dewan Sekolah Distrik Ottawa Carleton, Dr Nectaria Karagiozis, mengatakan kelas Bahasa Indonesia memperkaya program ekstra kurikuler bahasa internasional yang dapat dipilih oleh siswa, mulai dari tingkat TK sampai sekolah menengah.

Sejauh ini, Dewan Sekolah di Ottawa membuka 38 kelas bahasa internasional selain bahasa resmi Kanada, yaitu Inggris dan Prancis.

Baca Juga: LIVE STREAMING dan Jadwal MotoGP 2020 Aragon Hari Ini, Fabio Quartararo Pimpin Pole Position

Menurut KBRI Ottawa lewat siaran tertulisnya, dukungan dari Dewan Sekolah memungkinkan kelas Bahasa Indonesia dibuka secara virtual dan dapat diakses oleh para pelajar tanpa ada pungutan biaya.

Di samping Dewan Sekolah, inisiatif itu juga mendapat dukungan dari Asosiasi Muslim Ottawa (OMA). Direktur Partisipasi Komunitas OMA Majed Jarrar menyambut baik pembukaan kelas Bahasa Indonesia di Ottawa.

Ia mengatakan langkah itu sejalan dengan misi OMA, yaitu berkontribusi untuk kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Perangi Hoaks Covid-19, Menkominfo Hubungi Pejabat Eksekutif Platform Media Sosial

Tidak hanya membuka kelas Bahasa Indonesia, peringatan 68 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Kanada juga akan dimeriahkan dengan pameran uang kuno Numismatik Nusantara pada awal Oktober 2020.

Kegiatan itu diadakan oleh KBRI Ottawa bekerja sama dengan Alliance Coin and Banknote di Kanada, kata Konselor Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Ottawa, Iwan Nur Hidayat, pada kesempatan terpisah.

Sejauh ini, ada sekitar 14.000 orang Indonesia di Kanada, atau sekitar 0.04 persen dari keseluruhan populasi yang mencapai 37.6 juta jiwa.

Baca Juga: Viral, Gambar Bunda Maria secara Misterius Muncul Kembali di Jalan Setelah 13 Tahun Pembuatannya

Indonesia dan Kanada membuka hubungan diplomatik resmi pada 9 Oktober 1952, yang ditandai dengan pendirian kantor perwakilan di masing-masing ibu kota negara.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x