Charlie Hebdo Terbitkan Ulang Karikatur Nabi Muhammad, OKI: Bisa Merusak Hubungan Islam dan Prancis

- 24 Oktober 2020, 15:35 WIB
Ilustrasi negara Prancis.
Ilustrasi negara Prancis. /@Free-Photos/PIXABAY

Baca Juga: Waspadai Peredaran NPS di Indonesia, BNN: 13 Kali Lebih Berbahaya dari Narkoba yang Pernah Ada

Tidak lama setelah Samuel Paty tewas, gambar karikatur Nabi Muhammad yang diterbitkan oleh Charlie Hebdo pun diproyeksikan ke beberapa gedung pemerintah di Prancis.

Di antaranya adalah balai kota di Montpellier dan Toulouse, selama beberapa jam pada minggu ini.

Aksi tersebut dilakukan pejabat kota setempat, sebagai simbol perlawanan terhadap aksi teror di Prancis.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang di Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api Sebanyak 13 Persen

“Kami mengecam seluruh tindakan teror yang mengatasnamakan agama, dan Sekretariat Jenderal OKI juga telah mengecam pembunuhan sadis terhadap seorang warga Prancis, Samuel Paty,” tutur OKI.

Namun, OKI berharap insiden tersebut tidak dijadikan alasan bagi sejumlah pihak, untuk membenarkan aksi pelecehan terhadap agama apa pun yang dilakukan, dengan alasan kebebasan berekspresi.

Menurut OKI, seluruh pihak sebaiknya bersama-sama meninjau kembali kebijakan anti Muslim yang diskriminatif, serta menghindari aksi-aksi provokatif yang dapat melukai perasaan lebih dari satu miliar umat Islam di seluruh dunia***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x