Geram dengan Komentar Emmanuel Macron, Negara Arab Ramai-ramai Boikot Produk Keluaran Prancis

- 26 Oktober 2020, 06:45 WIB
Supermarket di Oman menarik produk asal Prancis dari raknya sebagai protes terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Supermarket di Oman menarik produk asal Prancis dari raknya sebagai protes terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron. /Twitter @malamri17000

Di Qatar, perusahaan Wajbah Dairy mengumumkan boikot produk Prancis dan berjanji untuk memberikan alternatif, menurut akun Twitter mereka.

Al Meera Consumer Goods Company, sebuah perusahaan saham gabungan Qatar, mengumumkan di Twitter bahwa mereka segera menarik produk Prancis dari rak hingga pemberitahuan lebih lanjut

"Kami menegaskan bahwa sebagai perusahaan nasional, kami bekerja sesuai dengan visi yang sejalan dengan agama kami, adat istiadat, dan tradisi kami yang mapan dan dengan cara yang melayani negara dan keyakinan kami serta memenuhi aspirasi pelanggan kami,” katanya.

Universitas Qatar juga bergabung dalam kampanye tersebut dengan pihak telah menunda acara Pekan Budaya Prancis tanpa batas waktu, dengan alasan "penyalahgunaan Islam yang disengaja dan simbol-simbolnya".

Baca Juga: Targetkan Indonesia Jadi Pemain Andal Industri Halal, Kemenperin Dorong Sektor Manufaktur 

Sekertaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC) Nayef al-Hajraf menggambarkan pernyataan Macron sebagai "tidak bertanggung jawab" dan mengatakan itu bertujuan untuk menyebarkan budaya kebencian di antara masyarakat.

"Pada saat upaya harus diarahkan untuk mempromosikan budaya, toleransi dan dialog antara budaya dan agama, pernyataan yang ditolak dan seruan untuk menerbitkan gambar menghina Nabi (Muhammad) - semoga berkah dan damai besertanya - diterbitkan," katanya.

Al-Hajraf meminta para pemimpin dunia, pemikir, dan pemimpin opini untuk menolak pidato kebencian dan penghinaan terhadap agama dan simbol-simbol mereka, dan untuk menghormati perasaan umat Islam, alih-alih menjadi tawanan Islamofobia.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian Luar Negeri Kuwait memperingatkan terhadap dukungan pelanggaran dan kebijakan diskriminatif yang menghubungkan Islam dengan terorisme.

Baca Juga: Cek Fakta: Hewan Peliharaan Dikabarkan Dapat Tertular Virus Corona Hingga Dibuang Pemiliknya 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x