Aksi Penembakan Terjadi di Ibu Kota Austria, Dua Orang Tewas

- 3 November 2020, 11:52 WIB
Ilustrasi Penembakan di Ibu Kota Austria.
Ilustrasi Penembakan di Ibu Kota Austria. /ANTARA/

Sebastian Kurz mengatakan Tentara Austria akan melindungi situs-situs di ibu kota sehingga polisi dapat fokus pada operasi anti-teror.

"Polisi kami akan bertindak tegas terhadap para pelaku serangan teror menjijikkan ini. Kami tidak akan pernah diintimidasi oleh terorisme dan kami akan memerangi serangan ini dengan segala cara," kata Sebastian Kurz, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Selasa, 3 November 2020.

Baca Juga: Para Politisi Diduga Mainkan Impor Holtikultura, Fadli Zon: Bentuk Pengkhianatan terhadap Petani

Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer, menyebut insiden itu sebagai serangan teror yang nyata dan harus diwaspadai oleh semua pihak.

"Saya dapat memastikan bahwa ada beberapa yang terluka dan mungkin juga ada kematian di antara mereka," kata Karl Nehamer.

Media lokal melaporkan bahwa penembakan terjadi di dekat sinagoga utama Wina, tetapi polisi belum memastikan apakah tempat ibadah umat Yahudi tersebut menjadi sasaran aksi penembakan tersebut atau bukan.

Baca Juga: Tanggapi Aksi Boikot Produk Prancis, Danone Indonesia: Hal Itu di Luar Konteks Perdagangan

Pemuka Yahudi Rabbi Schlomo Hofmeister mengatakan, dia melihat setidaknya satu orang menembakkan tembakan ke orang-orang yang duduk di luar bar yang berseberangan dengan Sinagoga tersebut.

"Mereka menembak setidaknya seratus peluru di luar Sinagoga kami. Semua bar di seberang kami memiliki meja di luar," katanya.

Menanggapi serangan tersebut, para pemimpin Eropa mengucapkan rasa duka cita dan mengutuk aksi penembakan itu.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah