PR BEKASI - Pengunjung objek wisata di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tahun ini dilaporkan menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Diketahui bahwa pengunjung objek wisata kawasan Ciwidey saat ini mengalami menurun hingga 70 persen.
Hal itu karena adanya penyekatan kendaraan dari luar daerah yang dimana, pada tahun ini masyarakat tidak diperbolehkan mudik saat libur lebaran Idul Fitri 1442 H.
Pengelola destinasi wisata di Ciwidey, Trisna Mulyana mengatakan bahwa kawasan wisata yang mengalami penurunan pengunjung ialah di Kawah Putih dan Ranca Upas.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Warga Manfaatkan Waktu Libur Lebaran dengan Kunjungi Tempat Wisata TMII
"Itu bisa dibuktikan dengan plat B ya dulu. Sekarang hampir tidak ya, karena ada penyekatan akses masuk ke Bandung Raya," ujarnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Menurutnya, kawasan wisata tersebut mengalami penurunan hingga 70 persen bukan hanya karena adanya penyekatan larangan mudik, namun juga karena adanya pandemi Covid-19 yang harus membatasi kawasan wisata tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa kawasan wisata tersebut ramai dikunjungi pengunjung dari luar daerah seperti Jakarta.
"Kita kehilangan sekitar 70 persen pengunjung. Ada beberapa faktor yang menjadi kurangnya kunjungan, seperti pasar kami 40 persen warga Jakarta," katanya.
Ia lalu memprediksikan pengunjung yang akan datang ke kawasan wisata tersebut akan meningkat pada akhir pekan.
"Prediksinya akan meningkat pada Sabtu dan Ahad nanti, walaupun memang tidak bisa seperti kunjungan saat 2019 lalu sebelum ada Covid-19," lanjutnya.
Disisi lain, Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa menyebutkan ada dua penyekatan di jalur wisata Bandung.
Pertama penyekatan ada di titik Gerbang Tol Kutawaringin dan kedua ada penyekatan di titik Gerbang Tol Soroja.
"Sejauh ini arus lalu lintas menuju Bandung Selatan masih landai, tapi kami pastikan kendaraan dari luar daerah diputarbalikkan di titik penyekatan," kata Erik.***