Masih Tahap Uji Klinis, Relawan Vaksin Covid-19 Harus Jalani Enam Kali Kunjungan

- 18 Desember 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi relawan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac.
Ilustrasi relawan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac. /

"Untuk mengetahui berapa lama kekebalan atau antibodi yang terbentuk pada relawan yang mendapatkan vaksin," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Jumat, 18 Desember 2020.

Selain itu, Rodman juga menegaskan bahwa dalam uji klinis vaksin Covid-19, ada relawan yang mendapatkan suntik vaksin dan ada relawan yang mendapatkan suntik placebo.

Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19, DPR: Bukti Kehadiran Negara dan Amanah Konstitusi bagi Rakyat

Menurutnya, setelah dilakukan pengecekan antibodi enam bulan dari penyuntikan kedua, laporan lengkao akan disusun dan dikirim pada April 2021 mendatang dan pada Desember ini pihaknya mengirim laporan sementara.

"Setelah pengecekan antibodi enam bulan dari penyuntikan kedua, laporan lengkap akan disusun dan dikirim. Kira-kira April 2021. Sedangkan, pada Desember, kami juga mengirim laporan interim atau laporan sementara," katanya.

Semua tahapan uji klinis vaksin fase tiga Covid-19 Sinovac tersebut dijalani oleh Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil yang juga menjadi relawan dalam uji klinis tersebut dan kunjungan kelima atau Visit 3A (V3A) di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, pada Senin, 14 Desember 2020.

Baca Juga: Jokowi Bercita-cita Ekspor Vaksin Merah Putih, Andi Arief: Itu yang Kadang Saya Tak Mengerti

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, relawan vaksin Covid-19 Bio Farma ini harus dicek, tidak hanya tiga bulan seperti bulan ini tetapi, juga saat enam bulan sehingga kembali harus diambil darah pada Maret 2021 mendatang.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M lantaran vaksin Covid-19 tidak secepat yang diharapkan.

"Saya mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, dengan ketat. Dan saya tentunya harus memberikan kabar ini kepada warga Jabar dengan tetap terapkan protokol kesehatan 3M karena vaksin tidak secepat yang kita harapkan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah