Network
PR BEKASI - Final Piala Menpora 2021 leg ke-2 digelar pada Minggu, 25 April 2021 kemarin malam.
Meskipun tanpa penonton di tribun stadion, pertandingan pun berjalan dengan lancar.
Pertandingan final Piala Menpora tersebut yakni Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
Namun, Persib Bandung gagal membawa pulang gelar juara Piala Menpora 2021, usai di final leg ke-2 kembali takluk dari Persija Jakarta dengan skor 1-2.
Sebelumnya, Persib Bandung juga mengalami kekalahan dari Persija Jakarta pada final leg pertama lalu dengan skor 0-2.
Agregat pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta menjadi 1-4, dengan hasil ini tim Maung Bandung gagal membawa trofi ke kota kembang.
Baca Juga: Kedapatan Bawa Ganja Saat Konvoi di Bundaran HI, Oknum Jakmania Diamankan Polisi
Buntutnya, Kantor PT PBB, Graha Persib yang berada di Jalan Sulanjana No. 17 Bandung, mendapatkan serangan dari sekelompok orang, Minggu 25 April 2021 malam.
Dikutip dari akun Instagram @lambeturah_bola, tampak sebuah video yang memperlihatkan flare yang dilemparkan ke arah parkiran Graha Persib.
Tak hanya itu, terlihat juga flare yang sedang menyala seperti kebakaran di Kafe Persib yang berada di lantai dua gedung tersebut.
Menurut petugas keamanan Graha Persib, Lukman, penyerangan berlangsung dua kali dengan massa yang cukup banyak.
Sejumlah massa yang diperkirakan lebih dari 100 orang tersebut datang dari arah Balubur Town Square yang kemudian berkumpul di depan Graha Persib.
Sesaat setelah berkumpul, massa tersebut langsung menyalakan flare-flare dan meneriakan 'Persib butut' dan kata-kata makian lainnya.
"Tadi kumpulnya di sini, mereka datang dari arah Baltos dan menyalakan flare di depan sini," ungkap Lukman dikutip Galamedia, Senin 26 April 2021.
Baca Juga: Soroti Menhan soal Tragedi KRI Nanggala, Abdullah Rasyid: Harusnya Prabowo Malu dan Mundur
Baca Juga: Sebut Tepuk Tangan Cuma Buang-buang Waktu, Sudjiwo Tedjo: Tepuk Tangan Dilarang? Aku Setuju
Tak hanya menyalakan flare, massa tersebut juga sempat melemparkannya ke arah Kafe Persib sambil berlarian.
"Yang lempar flare dari arah sana baltos dia datang, lari, lempar flare ke kafe terus ke pintu masuk," ungkap Lukman.
Sementara itu, petugas keamanan lainnya, Dadan menyampaikan, aksi penyerangan Graha Persib tersebut tidak berlangsung lama.
Hal itu dikarenakan massa yang menyerang Graha Persib tersebut dibubarkan langsung oleh pihak kepolisian, sebagaimana diberitakan Galamedia.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Kalah dari Persija di Final Piala Menpora, Graha Persib Diserang dan Dilempari Flare".
Lebih lanjut, menurut Dadan massa yang melakukan orang-orang yang menyerang Graha Persib tersebut tidak ada yang menggunakan atribut Persib.
"Mereka tidak ada yang memakai atribut Persib, mereka pakaiannya bebas," kata Dadan.*** (Hari Priyadi/Galamedia.Pikiran-Rakyat.com)
