Menurut Haris, makam di wilayah Pasir Putih sejak awal Juli 2021 sudah digunakan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 dan warga umum.
Sebelumnya, pemakaman khusus Covid-19 berada di daerah Tapos.
Baca Juga: Lurah Depok Disanksi Pemecatan, Buntut dari Gelar Hajatan Saat PPKM Darurat
"Kami membuka lahan pemakaman ini bukan karena sudah kehabisan tempat pemakaman," katanya.
"Tapi memang kami sediakan di wilayah barat agar masyarakat bisa menjangkau, karena sebelumnya kami sudah buka di wilayah Tapos," katanya, menambahkan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Jumat,16 Juli 2021.
"Sudah ada 650 makam yang terisi. Penggalian masih terus berlangsung, karena setiap harinya berdatangan ambulans yang membawa jenazah. Untuk kapasitas, kami rasa masih sangat cukup," kata Abdul Haris.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum DLHK Kota Depok Hasudungan menyebut setiap hari petugas pemakaman bisa menguburkan lebih dari 10 jenazah penderita Covid-19 di permakaman tersebut.
"Tidak semua lahan siap digunakan, pasalnya harus ada land clearing (pembersihan lahan), karena jenis tanahnya rata dan bertebing. Untuk kapasitas saat ini, kami rasa masih cukup dan aman," tuturnya.***