Network
PR BEKASI - Peristiwa penemuan jenazah di Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah mengejutkan publik.
Pasalnya, jenazah tersebut diketahui merupakan korban tabrakan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada beberapa waktu lalu.
Dari hasil identitas jenazah diketahui bernama Hendi Saputra (18) dan Salsabila (18).
Sebelumnya, penabrak mengaku akan membawa korban ke rumah sakit hingga akhirnya korban dinyatakan hilang dan ditemukan di Sungai Serayu.
Baca Juga: Misteri Dua Sejoli Hilang Usai Kecelakaan, Warga Bersaksi: Dibawa Si penabrak Pakai Mobil Hitam
Besar kemungkinan pelaku penabrakan berusaha menyembunyikan bukti kecelakaan maut sepasang ABG tersebut.
Setelah menjadi pertanyaan publik, kini terungkap penampakan dari mobil maut yang diduga menjadi penabrak dari pasangan ABG Nagreg.
Penampakan mobil penabrak pasangan ABG Nagreg terungkap dari foto yang beredar di media sosial Instagram @infojawabarat pada Minggu, 19 Desember 2021.
Ternyata mobil penabrak pasangan ABG tersebut merupakan Isuzu Panther yang sudah dimodifikasi.
Tak diketahui identitas pasti dari mobil ini, tetapi ada dugaan Isuzu Panther yang terlibat merupakan generasi kedua lansiran tahun 2004-2011.
Warna hitam melaburi seluruh bodi bahkan hingga ke bagian velgnya. Tak hanya itu saja, mobil ini juga terlihat menggunakan kaca film dengan warna yang sangat gelap.
Di bagian depannya, Isuzu Panther ini menggunakan bullbar berukuran besar. Bagian velg juga sudah diganti berwarna hitam dan menggunakan ban dual sport.
Dari pemeriksaan CCTV di daerah kecelakaan, terungkap mobil ini menggunakan pelat B, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul "Penampakan Mobil Maut Penabrak Pasangan ABG Nagreg Terungkap: Kaca Film Gelap, Bumper Kanan Rusak!".
Baca Juga: Anggota Polisi Pengawal Tewas Kecelakaan di Tol Cikampek, Sopir Truk Berhasil Diamankan
Ada lagi satu fakta menarik dari mobil Isuzu Panther berwarna hitam ini. Yakni ditemukannya kerusakan baret cukup dalam di bagian sebelah kanan.
Bumper kanan dari mobil ini terlihat mendapatkan baret yang cukup besar dan dalam. Hal tersebut diduga muncul akibat kecelakaan yang melibatkan Hendi Saputra dan Salsabila.
Selain itu, ada kemungkinan besar mobil memang sedang mengarah ke Jawa Tengah. Apalagi fakta ini diikuti bahwa jasad dari kedua pasangan tersebut ditemukan di lokasi yang cukup jauh.
Pada Senin, 13 Desember 2021, jasad Hendi Saputra dan Salsabila ditemukan di hari yang sama.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Purbaleunyi Bandung Siang Tadi, Paku Bumi Tembus Kaca Truk Sopir Kontainer
Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sedangkan jasad dari Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Dari penelusuran di aplikasi Google Maps, jarak dari lokasi kecelakaan hingga ditemukannya Jenazah sangat jauh, yakni mencapai 422 KM.
Alias pelaku penabrakan ini harus menyetir sejauh 6 jam lebih sebelum akhirya membuang jasad dari pasangan tersebut.*** (Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)
