Network
PR BEKASI - Rekonstruksi kasus pembuangan jasad korban tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilakukan Senin, 3 Januari 2022.
Rekonstruksi melibatkan dua kopral dan satu perwira TNI (Kolonel P), menunjukkan kedua korban, Handi dan Salsabila sama-sama dibuang melalui jembatan.
Keduanya hanyut secara nahas di Sungai Serayu, dan jasadnya ditemukan di dua daerah berbeda, Kabupaten Banyumas, dan Cilacap, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kehilangan Kata-kata Bahar Smith Kembali Jadi Tersangka, Refly Harun: Lagi-lagi Pasal Ini
Terungkap juga, keduanya dibawa sekira empat jam perjalanan di dalam mobil, setelah para pelaku dikira warga setempat membawa korban ke rumah sakit.
Berdasarkan dokumentasi Dispenad, tampak sejumlah aksi rekonstruksi.
Mulai dari upaya membopong para korban ke dalam mobil, membawa keduanya dalam perjalanan tiga oknum tentara, hingga memutuskan membuangnya ke Sungai Serayu.
Sekitar 4 jam usai ditabrak, para korban yang sudah dibawa sekira 185 kilometer, berhenti di Jembatan Tajum, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Pelaksanaan rekonstruksi merupakan tindak lanjut dari proses penegakan hukum kepada tiga oknum prajurit TNI AD yang terlibat kasus itu," kata Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad), dalam siaran tertulisnya, Selasa, 4 Januari 2022.
