Keluarga WNI yang Dikarantina terkait Virus Corona Ceritakan Sikap Tetangganya Jelang Kepulangan

- 15 Februari 2020, 16:27 WIB
APRILIYA, ibu dari WNI yang diobservasi di Natuna terkait virus corona menjawab pertanyaan wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 15 Februari 2020.*
APRILIYA, ibu dari WNI yang diobservasi di Natuna terkait virus corona menjawab pertanyaan wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 15 Februari 2020.* /RICKY PRAYOGA/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT – Apriliya, ibu dari Yusuf Azhar (21), warga Bogor yang menjalani observasi virus corona di Natuna bercerita tentang sikap tetangganya menjelang kepulangan Yusuf Azhar dari Natuna.

Apriliya mengatakan, tetangga mereka di Gunung Sindur Kabupaten Bogor tidak bersikap berlebihan terkait kepulangan anaknya.

"Alhamdulillah, tetangga baik, perhatian bertanya-tanya karena tahu (Yusuf Azhar) sekolah di tiongkok dan sempat ditolak di Natuna. Namun, semua tanggapannya tidak berlebihan terhadap Yusuf," kata Apriliya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu 15 Februari 2020.

Baca Juga: Langkah-langkah Pengisian Data Sensus Penduduk 2020 Online

Baca Juga: Muncul Pesan Berantai Warga Jawa Barat Diduga Terjangkit Virus Corona Menjelang Pemulangan WNI dari Tiongkok

Selama Yusuf Azhar di Wuhan hingga menjalani observasi di Natuna, Apriliya terus komunikasi dengan dia meski tidak diizinkan keluar dari area observasi di Natuna.

"Pas sampai di Natuna dia kirim pesan via Whatsapp, ketika sudah dapat kartu. Dari situ kami berkomunikasi," kata Apriliya kepada Antara.

Apriliya juga mengatakan, anaknya telah berpesan agar orangtuanya di rumah mempersiapkan diri karena selama beberapa hari Yusuf Azhar akan didampingi petugas kesehatan guna memantau perkembangan kesehatannya.

Baca Juga: Jelang Kepulangan 243 WNI dari Natuna, Jokowi: Masyarakat Harus Terima Mereka

" Yusuf Azhar menginformasikan, ketika di rumah, petugas kesehatan datang memantau dan bersama ketua RT-RW setempat menyosialisikan bahwa dia sehat, tidak sakit," ujar dia.

Apriliya datang menjemput Yusuf Azhar yang berkuliah di Universitas Wuhan, bersama suaminya, Cik Anang dan kakak Yusuf Azhar, Cik Dan.

Tindakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendampingi kepulangan 9 warga asal Jawa Barat dan mengantarkan mereka sampai ke daerah asalnya setelah menjalani observasi virus corona di Natuna.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemerintah telah menyiapkan kendaraan untuk mengantar 9 warga Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Resmi Gandeng Produk Lokal, PSSI Berharap Dapat Berdampak Positif untuk Timnas Indonesia

“Pemprov Jawa Barat menyambut gembira. Warga negara Indonesia yang diobservasi di Natuna negatif terpapar virus corona. Semuanya dinyatakan sehat. Kami sudah menyiapkan penjemputan dengan kendaraan berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk mengantar 9 orang asal Jawa Barat dari Jakarta ke rumah masing-masing,” kata Jawa Barat.

Kementerian Kesehatan menyatakan, dari proses observasi selama 14 hari terhadap 238 WNI di Natuna, semuanya sehat.

Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan penjemputan di Bandara Halim Perdanakusuma, selanjutnya mengantar 9 warga itu itu ke daerah asalnya.

“Semoga semuanya lancar sampai tujuan. Kita doakan bersama pula Indonesia dijauhkan dari masalah ini,” ujar Ridwan Kamil.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x