Program tersebut akan segera diterapkan untuk warga yang terdampak penerapan PSBB.
"Pada hari pertama PSBB, penutupan jalan oleh polisi termasuk surat tilang, pos-pos penjagaan sudah siap, sosialisasi ke RT-RW sudah siap, begitu juga pembagian sembako juga sudah kita siapkan," kata dia.
Ridwan Kamil akan menyalurkan bantuan sosial berupa uang tunai serta pangan nontunai senilai Rp 500.000.
Hal tersebut sebagai upaya Pemda Provinsi Jawa Barat melebarkan rentang persentase kelompok rawan miskin atau miskin baru akibat pandemi virus corona.
"Memberikan bantuan saya kira butuh waktu ya tidak bisa dalam waktu sehari selesai semua," ucapnya.
Maka dari itu, dia menyebut, para penerima tidak akan menerima bansos padaawal bulan, mungkin ada yang pada hari ke-5 atau bahkan di hari ke-15 PSBB.
Sebagi langkah agar penyaluran bansos ini tepat sasaran, Pemprov Jawa Barat sudah menginstruksikan ketua RT dan RW untuk melakukan pemetaan dan pendataan masyarakat kelompok miskin baru, baik untuk warga yang asli berdomisili di wilayahnya atau para perantau.***