Kembali Berakhir Anarkis, Demonstrasi UU Cipta Kerja di Bandung Dihujani Gas Air Mata

- 7 Oktober 2020, 20:13 WIB
Aksi massa kembali berujung rusuh di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung.
Aksi massa kembali berujung rusuh di Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung. /ANTARA

PR BEKASI – Aparat Kepolisian Daerah Jawa Barat dan TNI terpaksa melakukan kembali tindakan tegas pembubaran aksi massa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara  pada Rabu, 7 Oktober 2020, aksi massa terkait pengesahan UU Cipta Kerja di Kota Bandung berujung kembali rusuh.

“Kami meminta membubarkan diri, karena anarkis, kami terpaksa melakukan tindakan tegas,” kata seorang Polisi melalui pengeras suara di mobil.

Baca Juga: Niat Ingin Datangi Jokowi di Istana Negara, Polisi Hadang Mahasiswa Besok karena Covid-19

Massa aksi hari ini nampak berasal dari berbagai elemen mahasiswa dari sejumlah kampus di Bandung.

Mereka memulai aksi sekira pukul 13.00 WIB ke Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Dalam aksi tersebut, berbagai mahasiswa menyampaikan orasinya di depan ribuan massa aksi tentang penolakannya terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Aksi tersebut berlangsung hingga pukul 16.30 WIB dan situasi aksi pun kian memanas.

Baca Juga: Minta UU Cipta Kerja Dievaluasi, MPR: Pemerintah Tolong Jangan Hanya Pentingkan Korporasi!

Pada saat itu, massa mencoba merangsek masuk ke dalam Gedung DPRD Jawa Barat yang dihalau oleh barikade Polisi.

Pada Pukul 17.00 WIB, terjadi gesekan antara massa dengan aparat yang berjaga di luar kawasan Gedung DPRD Jawa Barat.

Sejumlah oknum massa aksi melemparkan berbagai jenis barang, di antaranya yakni batu, botol, dan sepatu. Aksi tersebut berlangsung selama lima menit.

Akhirnya Polisi mengeluarkan meriam air dan menyemprotkan air ke arah massa.

Sementara, barikade Polisi kemudian maju untuk membubarkan aksi dan aparat polisi menembakkan gas air mata.

Baca Juga: Sindir Puan Maharani, Andi Arief: Dulu Kau Menangis, Kami Beri Tampungan dalam Wajan Penghormatan

Sementara, barikade Polisi kemudian maju untuk membubarkan aksi dan aparat polisi menembakkan gas air mata.

Hingga pukul 17.40 WIB, massa terpecah ke arah Jalan Trunojoyo, Jalan Diponegoro arah Supratman, dan ke Jalan Sulanjana.

Aparat kepolisian pun masih terus melakukan penyisiran kawasan Gedung DPRD Jawa Barat untuk memulihkan situasi agar kembali kondusif.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x