Simulasi Vaksinasi Covid-19 Dimulai Pekan Ini, Ridwan Kamil Prioritaskan Bogor-Depok-Bekasi

- 21 Oktober 2020, 09:29 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Humas Jabar

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memulai pelatihan bagi 3.000 relawan Covid-19 se-Bandung Raya hingga 9 November 2020. 

"Tadi pagi (Selasa), kami melakukan pelatihan relawan Covid-19 di Bandung Raya untuk penguatan Adaptasi Kebiasaan Baru dan persiapan penambahan relawan untuk tracing," tutur Kang Emil. 

Selain mengumumkan rencana simulasi vaksinasi di Kota Depok, Kang Emil juga memaparkan, pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilalukan di Jabar sudah memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni terhadap 1 persen dari total populasi. 

"Minggu ini Jabar sudah memenuhi standar WHO. Jadi tes PCR kami minggu ini sudah 1 persen dari jumlah populasi di angka mendekati 50 juta, di (kurang lebih) 500 ribu tes PCR. Kami akan terus tingkatkan upaya pengendalian dan peningkatan kapasitas testing," ucap Kang Emil. 

Baca Juga: Jadi Klaster yang Paling Disorot di UU Cipta Kerja, Ida Fauziyah Janji Kebut 4 Turunan PP

Selain itu, dia mengatakan, hanya terdapat dua Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar berdasarkan data periode 12-18 Oktober 2020. 

“Zona Merah sekarang hanya ada dua di minggu ini, yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon. Mudah-mudahan dengan metode (penanggulangan) yang terus kita lakukan, Zona Merah (di Jabar) bisa nol," ucap Kang Emil. 

Dari segi pemulihan ekonomi di Jabar, Kang Emil berujar bahwa ekspor Jabar periode Januari hingga Agustus 2020 menyumbang 16.28 persen terhadap ekspor nasional atau jadi yang tertinggi.

Rencana pembukaan Tahap I Pelabuhan Patimban pada November mendatang juga dinilai bisa menumbuhkan optimisme pertumbuhan ekonomi di Jabar. 

“Ekspor Jabar itu tertinggi se-Indonesia, jadi hubungan dagang ke luar negeri kita itu masih baik. Apalagi kalau nanti (Pelabuhan) Patimban bulan depan dibuka, itu akan membantu proses ekspor (Jabar) yang mayoritas ada di telekomunikasi dan manufaktur,” ucap Kang Emil.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah