Tinjau Kampung Tangguh di Bekasi Timur, Kapolres dan Wawalkot Bekasi Sampaikan Pesan Penting

4 Desember 2020, 15:48 WIB
Kapolres dan Wakil Wali Kota Bekasi tengah meninjau kesiapan Kampung Tangguh di Bekasi Timur. /Dok. Dakta/

PR BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi serta Polres Metro Bekasi Kota terus mengedukasi masyarakat tentang upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salah satu edukasi tersebut hadir dalam bentuk program yang dicanangkan Pemkot Bekasi, bernama Kampung Tangguh.

Program Kampung Tangguh ini dihadirkan untuk menciptakan kondisi ketahanan pangan, kesehatan, dan kamtibmas yang aman dan Kondusif.

Baca Juga: Masih Tersisa Rp1,91 Triliun, Kemenkeu Izinkan Lapindo Lunasi Utang Pakai Aset

Terkait hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Widjonarko bersama Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto meninjau kesiapan Kampung Tangguh Jaya di RW 11 Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur pada Jumat, 4 Desember 2020.

Kombes Pol. Widjonarko menyampaikan bahwa langkah utama mencegah penyebaran Covid-19 adalah disiplin dalam protokol kesehatan.

"Kami berpesan kepada bapak ibu sekalian, kalau kondisi kita kurang vit, lebih baik tidak usah beraktifitas di luar rumah, istrahat di rumah, karena kalau kondisi kita kurang vit, kita akan lebih mudah terpapar," kata Kombes Widjonarko, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Dakta.

Baca Juga: Diprediksi Akan 'Beruntung' di Tahun 2021, Berikut Keadaan Shio Tikus di Tahun Kerbau Logam

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan agar semua pihak tangguh dalam penanganan pencegahan Covid-19 secara maksimal.

"Bagaimana kita bahu-membahu bukan menjauhkan warga yang terpapar karena Covid-19 bukan aib, dan semua orang bisa terkena jika kondisi kesehatan kita sedang tidak baik, sekarang tinggal bagaimana kita menjaga tubuh kita tetap sehat," tuturnya.

Selain itu, menyoal ketahanan pangan, Tri meminta warga untuk memulai menanam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai ketahanan pangan.

Baca Juga: Arab Saudi Minta Dukungan Indonesia dalam Pencalonan Tuan Rumah Asian Games 2030

Adapun yang ditanam di sekitar pekarangan rumah dapat dimulai dari sayuran, kemudian apabila ada lahan kosong lainnya bisa dipakai budidaya ikan.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk akibat krisis pangan pada tahun-tahun mendatang.

"Kami sedang mencoba merekayasa untuk menanam padi di trotoar-trotoar yang kita miliki, mudah-mudah bulan depan sudah dapat kita mulai, supaya kita dapat menghadapi krisis pangan yang ada," katanya.

Baca Juga: Direktur Intelejen AS Sebut Tiongkok Ancaman Demokrasi Kemerdekaan Terbesar Sejak Perang Dunia II

Rekayasa tanam padi di trotoar akan segera dilakukan oleh Pemkot Bekasi di Trotoar Rawa Panjang.

Apabila berhasil, maka metode tersebut akan disebarkan kepada wilayah lain yang ada di Kota Bekasi.

Pada kunjungan tersebut Kapolres memberikan sembako serta penyerahan rompi Satgas Penegak Protokol kesehatan kepada perwakilan warga RW 11.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Dakta

Tags

Terkini

Terpopuler