Larangan Mudik 2021 Dimulai, Polisi Amankan Pemudik di Bekasi yang Bersembunyi di Balik Sayuran

6 Mei 2021, 06:14 WIB
Polisi mengamankan truk sayuran yang membawa pemudik di KM 31 Tol Cikarang pada Kamis, 6 Mei 2021 dini hari. /Instagram @tmcpoldametro

PR BEKASI - Operasi Ketupat dalam rangka larangan mudik 2021 resmi dimulai Kamis, 6 Mei 2021 dini hari.

Ratusan ribu personel gabungan telah diturunkan untuk mencegah masyarakat yang masih nekat mudik baik melalui jalur arteri maupun jalan tol.

Salah satu yang diamankan oleh petugas adalah pemudik yang bersembunyi di balik tumpukan sayur yang dibawa sebuah truk di KM 31 Tol Cikarang menuju Cikampek.

Baca Juga: Perbedaan Uang Asli dan Uang Palsu, Kenali ciri-ciri Keaslian Uang dengan 3D (Dilihat,Diraba, Diterawang) 

Para pemudik tersebut pun tak berkutik saat petugas membongkar kendaraan truk sayur tersebut.

Terlihat lebih dari lima orang yang nampaknya ingin mudik pada Kamis, 6 Mei 2021 sekitar pukul 1.51 WIB langsung diamankan petugas kepolisian yang berjaga.

Sementara itu, sejumlah titik penyekatan di Kota dan Kabupaten Bekasi telah dijaga ketat petugas gabungan untuk mencegah pemudik keluar wilayah Bekasi.

Nantinya ratusan ribu personel akan disiagakan selama dua pekan berlangsungnya operasi ketupat larangan mudik 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Tak Ada Karangan Bunga untuk 53 Kru KRI Nanggala-402 yang Gugur Sementara Munarman Ada 

Sebagai kesiapan, Polri menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Polda Metro Jaya.

Kakorlantas Irjen Istiono yang memimpin apel menekankan operasi tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat agar terhindar dari virus Corona.

“Tujuan yang ingin dicapai adalah masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman terhindar dari bahaya COVID-19,” ujar Istiono membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 5 Mei 2021.

Istiono mengatakan ada ratusan ribu personel yang diturunkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2021 ini.

Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan, Ridwan Kamil dan Tim Akan Jaga Ketat 158 Titik Penyekatan selama 24 Jam 

Personel gabungan tersebut terdiri dari anggota Polri, TNI hingga beberapa instansi terkait.

“Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021, jumlah personel yang terlibat sebanyak 155 ribu personel gabungan terdiri atas 90.502 personel Polri dan 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti Satpol PP, Dishub, Dinkes, Pramuka, Jasa Raharja,” ungkap Istiono.

Ratusan ribu personel itu nantinya akan ditempatkan di 381 pos penyekatan.

Selain itu, ada 1.536 pos pengamanan yang akan dijaga oleh para personel tersebut.

Baca Juga: KPK Baru Pasang Foto Jokowi-Ma'ruf Amin Pertama Kali, Muannas Alaidid: Sudah Saatnya Disterilkan

“Ada 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, tempat wisata, dan lain-lain,” ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri.

Lebih lanjut, Istiono mengatakan ada tren kenaikan kasus Covid-19 tiap kali pemerintah menerapkan libur panjang di masa pandemi.

Berkaca pada tahun lalu tercatat ada kenaikan 2,03 persen kenaikan angka virus Corona menjelang Idul Fitri.

Untuk itu, Istiono meminta Operasi Ketupat jaya tidak hanya dianggap sebagai agenda rutin tahunan.

Baca Juga: Puji Akting Arya Saloka dalam Perankan Aldebaran, Bos RCTI: Stay Humble, Makin Keren Aktingnya Ya Mas Al!Baca Juga: Puji Akting Arya Saloka dalam Perankan Aldebaran, Bos RCTI: Stay Humble, Makin Keren Aktingnya Ya Mas Al! 

Operasi Ketupat Jaya kali ini harus ditekankan untuk benar-benar mencegah tren penyebaran virus Corona agar tidak mengalami peningkatan.

“Pengamanan tidak boleh dianggap agenda rutin tahunan biasa sehingga kita underestimate terhadap perkembangan dinamika di masyarakat, apalagi di masa pandemi COVID kita harus peduli. Jangan sampai kegiatan Idul Fitri timbulkan klaster baru COVID-19,” ujar Istiono.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler