Serius Tanggapi Covid-19 yang Kembali Tinggi, Pemkab Bekasi Lakukan Beberapa Langkah Strategis Berikut

19 Juni 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti lakukan langkah strategis Covid-19 salah satunya tambah ruang isolasi dan ICU. /Pexels.com/ Edward Jenner

 


PR BEKASI - Melalui Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, mereka mengungkapkan bahwa akan serius untuk tangani Covid-19 yang kembali tinggi di Kabupaten Bekasi.

Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti.

Yakni dengan menambah kapasitas kamar isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

Lebih lanjut, penambahan kapasitas itu memang dilakukan karena peningkatan kembali kasus Covid-19.

Baca Juga: Kabupaten Bekasi Kembali Terapkan PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021

Terutama lonjakan kasus pasien Covid-19 berkategori gejala ringan hingga berat pasca libur Lebaran 2021.

"Betul, selain di hotel isolasi terpusat, kamar isolasi dan ICU di rumah sakit swasta rujukan pasien Covid-19 juga ada penambahan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari bekasikab.go.id pada Sabtu, 19 Juni 2021.

Bukan tanpa alasan, ia menjelaskan penambahan dilakukan setelah kapasitas kamar isolasi dan ICU hampir penuh.

Sebelumnya, terdapat 16 rumah sakit swasta rujukan pasien Covid-19 yang melakukan penambahan kamar isolasi dan satu rumah sakit menambah ruang ICU.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Kembali Terapkan Sanksi bagi Pelanggar Prokes dan WFH 25 Persen Usai Alami Lonjakan Kasus

"Total penambahan dari 16 rumah sakit swasta sebanyak 169 kamar isolasi," ujarnya.

"Sedangkan ruang ICU ada penambahan empat ruang dari satu rumah sakit swasta," sambungnya.

Kepala Dinkes ini menyebut penambahan ini sebagai upaya antisipasi bilamana terjadi peningkatan kasus positif Covid-19.

Khususnya bagi warga yang terpapar dengan gejala ringan hingga berat atau berkomorbid.

Baca Juga: Varian Baru Delta Covid-19 Telah Masuk ke Kabupaten Bekasi, Satgas: Suami, Istri, dan Anak

Secara keseluruhan ada 50 rumah sakit swasta rujukan yang menyiapkan ruang isolasi.

Yakni dengan 25 rumah sakit diantaranya telah memiliki ruang perawatan ICU.

Dengan penambahan ini, seluruh rumah sakit swasta rujukan itu kini memiliki daya tampung sebesar 1.225 kamar.

Dengan kata lain, memiliki tingkat okupansi 839 kamar atau masih tersisa 386 kamar.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Bekasi Hari Ini, 18 juni 2021, Dua Wilayah Ini Perlu Mengantisipasi

Sementara untuk ruang ICU di 25 rumah sakit itu daya tampungnya kini menjadi 128 kamar, terisi 60 kamar sehingga tersisa 68 kamar.

"Penambahan lebih banyak untuk kamar isolasi," kata Sri Enny.

"Karena memang peningkatan kasus Covid-19 kebanyakan dari mereka yang bergejala ringan dan sedang," kata Sri Enny, menambahkan.

Sri Enny mengimbau agar masyarakat terus mematuhi disiplin protokol kesehatan 5M.

Yakni dengan selalu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Dan kami akan terus memaksimalkan 3T, tracking, tracing, serta treatment. Semoga pandemi ini segera berakhir," katanya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Tags

Terkini

Terpopuler