Daftar Kisaran Harga Hewan Kurban Sapi dan Kambing di Bekasi Jelang Idul Adha 1442 H

15 Juli 2021, 08:02 WIB
Kisaran harga hewan kurban Sapi dan Kambing di Kabupaten Bekasi menjelang perayaan idul adha 1442 hijirah. /Antara/Ari Bowo Sucipto/Antara

PR BEKASI - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, harga hewan kurban di Bekasi, Jawa Barat terpantau relatif stabil.

Stabilnya harga kurban dipengaruhi oleh lonjakan Covid-19 dan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang tidak mempengaruhi ketersediaan stok dan permintaan pasar.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs NU Online, Ustaz Muhib Tibri, pedagang hewan kurban saat ditemui NU Online di lapak hewan kurban kawasan Taman Tridaya Indah Tambun Selatan, Bekasi, Selasa, 13 Juli 2021 mengatakan adanya pandemi dan penerapan PPKM tidak begitu berpengaruh terhadap harga hewan kurban.

Baca Juga: 9 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H dalam Bahasa Arab 

Namun, adanya keputusan pemerintah yang melarang kegiatan di masjid sempat membuat pembeli bingung.

"Kemarin adanya peraturan masjid dilarang buka sempat membuat pembeli bingung untuk membeli hewan kurban atau tidak. Namun, setelah Pemerintah memperbolehkan masjid membuka kegiatan, alhamdulillah pekan lalu sudah mulai ramai pembeli, bahkan sejauh ini (di lapak saya) sudah ada 60 sapi dan 40 kambing yang terjual," ujar Sekretaris Aswaja NU Center Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, harga sapi kurban di Bekasi masih stabil yaitu pada kisaran 13 juta hingga 40 juta rupiah per ekor.

Baca Juga: Bolehkah Menunda Kurban di Hari Raya Idul Adha Tahun Depan? Simak Penjelasan Buya Yahya 

Adapun harga domba atau kambing 1,7 juta hingga 8 juta rupiah per ekor.

Harga tersebut akan mengalami sedikit kenaikan jika dijual kembali oleh pedagang hewan kurban yang biasa di pinggir jalan menjelang Idul Adha.

Kendati demikian, pengiriman hewan kurban di masa PPKM sempat mengalami kendala karena harus memenuhi beberapa persyaratan, namun tidak berpengaruh pada harga hewan kurban.

"Saat ini pengiriman hewan kurban dari peternak Lampung terkendala karena supirnya harus melakukan tes swab dan vaksin terlebih dahulu tapi tidak pengaruh ke harga. Nah, kalau pengiriman dari Jawa karena masuk kategori logistik jadi tidak ada kendala," ujarnya.

Baca Juga: Resep Soto Tangkar Betawi dan Sate ala Devina Hermawan, Inspirasi Olahan Daging Kurban Idul Adha, Dijamin Enak 

Kendala lain, menurutnya, keramaian pembeli di tahun 2021 menurun dari tahun sebelumnya. Ia menduga keramaian akan meningkat saat mendekati Hari Raya.

"Keramaian pembeli agak sedikit menurun kalau tahun kemarin saya bawa 110 ekor sekarang hanya kisaran 100 ekor mungkin ramainya nanti mendekati hari H, meski begitu hitunganya tetap stabil seperti tahun sebelumnya," ujarnya.

Ustaz Muhib juga menjelaskan adanya peraturan yang dikeluarkan Kementerian Agama terkait penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi juga sempat membuat pelanggan meminta penyembelihan hewan kurban dilakukan di lokasi penjualan untuk menghindari kerumunan.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Uni Emirat Arab Diminta Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 

Di tengah pandemi yang belum mereda, Ustadz Muhib juga berharap agar penyembelihan hewan kurban di masjid tidak menimbulkan kerumunan.

Sementara pembagian hewan kurban menurutnya agar dilakukan dengan sistem jemput bola.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler