Bahasa Orang Bekasi Merupakan Campuran Betawi, Sunda, Hingga Bali

28 Januari 2020, 16:39 WIB
SAWAL Jagur menunjukkan topeng Bekasi Si Jantuk di kediamannya di Kampung Pangkalan Desa Kedungpengawas Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, Jumat 10 Januari 2020.* /TOMMI ANDRYANDY/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Bekasi pernah menjadi tempat berbagai peristiwa pertempuran saat perang kemerdekaan Republik Indonesia.

Perkembangan bahasa erat kaitannya dengan perkembangan budaya yang terjadi di masyarakatnya. Pengaruh letak geografis menjadi unsur kuat dalam mempengaruhi budaya di Bekasi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs West Java Incorporated, unsur budaya yang ada Bekasi merupakan campuran antara budaya Sunda dan Betawi.

Baca Juga: Topeng Bekasi, Lawakan Khas Bekasi Dicampur Lagu Sunda dan Irama Bali

Baca Juga: Topeng Bekasi dan Si Jantuk yang Melegenda karena Cerita Seputar Kehidupan Rumah Tangga

Bahasa yang digunakan warga lokal Bekasi sangat unik, orang asli Bekasi umumnya berbicara dengan bahasa Sunda atau hanya dialeknya.

Akan tetapi, berkaca pada fakta bahwa Bekasi adalah kota tujuan urbaniasi, diksi dan kata-kata yang diucapkan warga bekasi sering kali condong mirip bahasa dan dialek betawi. 

Melayu juga memiliki peran besar dalam pencampuran bahasa dan budaya di Bekasi. Orang Melayu banyak tersebar di Pondok Gede, Babelan, Tambun, Cikarang, Cabang Bungin, dan Setu.

Baca Juga: Beraksi Bermodalkan Korek Api, 4 Pelaku Pembobol ATM Dibekuk Polisi Bekasi di Cipendawa

Bali tidak absen dalam fenomena akulturasi budaya di Bekasi. Bahkan terdapat kampung Bali di Kecamatan Sukatani, kabupaten Bekasi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Jurnal Unisma Bekasi, contoh pengaruh bahasa Bali terdapat pada peluruhan awalan me- dan penggunaan akhiran –in.

Selain itu, budaya Tiongkok juga ikut mempengaruhi budaya Betawi karena sejak lama etnis Tionghoa bermukim di muara sungai Ciliwung, Jakarta.

Dalam penggunaan bahasa sehari-hari. masyarakat Bekasi sering menghitung dalam hitungan bahasa Tiongkok seperti cepek, gopek, dan lainnya.

Kesenian topeng khas Bekasi adalah salah satu bentuk perwujuduan akulturasi budaya dari musik Sunda serta warna yang Bali digunakan di dalamnya.

Lenong denes juga memainkan cerita-cerita panji yang berasal dari unsur sastra Jawa.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler