Kabar Baik, 7 Kelurahan di Kota Bekasi Dinyatakan Bebas Virus Corona

16 Mei 2020, 08:32 WIB
PEMERINTAHAN Kota Bekasi.* /Foto Istimewa PR

PIKIRAN RAKYAT - Hingga hari ini, Kota Bekasi termasuk dalam salah satu wilayah dengan jumlah kasus positif tertinggi di wilayah Jawa Barat.

Namun, kabar baiknya ada sebanyak tujuh kelurahan yang kini sudah masuk dalam daftar wilayah bebas infeksi virus corona atau zona hijau dari 56 Kelurahan yang ada di Kota Bekasi.

Artinya tidak ada warga di kelurahan tersebut yang positif corona. Sisanya masuk wilayah waspada virus corona atau zona merah.

Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Bekasi, ketujuh kelurahan tersebut adalah Kelurahan Harapan Jaya, Kelurahan Cimuning, Kelurahan Jatirangga, Kelurahan Jatiranggon, Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Ciketing Udik, dan Kelurahan Jatimurni.

Baca Juga: Facebook Rilis Layanan Konferensi Video untuk 50 Orang, Pengguna Tak Butuh Akun 

Sejauh ini, Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya menanggulangi penyebaran virus corona.

Salah satunya adalah dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan saat ini yang kini sudah menerapkan sanksi bagi pelanggar. Kebijakan ini berlaku hingga 26 Mei 2020.

Wali Kota Bekasi mengintruksikan kepada jajarannya kepada Lurah agar memasang spanduk himbauan di wilayahnya masing-masing, katanya.

Hal ini dimaksudkan agar kelurahan yang masuk dalam wilayah bebas infeksi virus corona untuk tetap terus mempertahankan kondisi di wilayahnya serta terus mengikuti protokol kesehatan pencengahan virus corona.

Baca Juga: Viral Biskuit Oreo Supreme Seharga Rp 97 Juta, Sepadankah dengan Rasanya? 

Bagi kelurahan yang masuk wilayah waspada corona agar semakin meningkatkan kedisiplinan dengan memperhatikan protokol dan himbauan-himbauan dari pemerintah mengenai pencegahan virus corona.

Sementara itu, pada hari kedua penerapan PSBB jilid III, pasien sembuh virus corona di Kota Bekasi telah menyentuh angka 193. Kasus positif mencapai 280 orang dengan 58 masih dirawat dan 29 kasus meninggal.

Hal ini diketahui berdasarkan data yang diunggah situs Pemkot Bekasi corona.bekasikota.go.id hingga Sabtu, 16 Mei 2020.

Lalu, ada 930 pasien dalam pengawasan ( PDP). Dari 930 PDP, ada 462 orang yang masih diawasi dan 468 orang yang selesai diawasi.

Baca Juga: Henky Solaiman Meninggal Dunia, Berjuang Melawan Kanker Usus 

Kemudian, ada 2.320 orang yang masih dipantau ( ODP). Dari 2.320 yang dipantau, ada 1.242 orang yang masih dalam dipantau dan 1.026 selesai dipantau. Lalu ada 122 pasien suspect virus corona dan 29 pasien positif corona yang meninggal dunia.

Pasien yang meninggal dunia ini dimakamkan dengan protap pemulasaraan pasien virus corona di TPU Padurenan, Bantar Gebang.

Hingga kini Pemkot Bekasi telah melakukan uji rapid test kepada 13.512 warga dengan 312 di antaranya reaktif yang kemudian terkonfirmasi positif melalui uji swab/PCR sebanyak 40 orang.

Kecamatan dengan kasus terbanyak masih berada di wilayah Bekasi Selatan dengan 39 kasus, Bekasi Utara 35 kasus, Bekasi Timur, dan Rawalumbu masing-masing 32 kasus.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler