Jadi Percontohan New Normal, Kasus Positif di Kota Bekasi Bertambah 2 dan Sisakan 15 Pasien

27 Mei 2020, 21:14 WIB
Ilustrasi Covid-19. //Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Masih dalam suasana Lebaran 2020, kasus yang terinfeksi virus corona di Kota Bekasi hingga kini tidak menunjukan jumlah kasus yang tinggi.

Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Kota Bekasi per Rabu, 27 Mei 2020, jumlah total keseluruhan kasus ODP, PDP, dan Positif sebanyak 4.579 orang.

Untuk jumlah pasien positif COVID-19 ada 297 orang, jumlah tersebut hanya bertambah dua kasus dari hari sebelumnya yakni 295 orang dan hanya menyisakan 15 pasien yang masih dalam tahap perawatan intensif dari petugas medis.

Baca Juga: Rumah Tangga Berantakan, Pria di India Salahkan Google Maps dan Meminta Ganti Rugi 

Sementara itu, sebanyak 32 pasien positif lainnya meninggal dunia akibat terinfeksi wabah virus corona.

Untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh ada 250 orang. Angka tersebut bertambah dua orang jika dibandingkan dengan jumlah sebelumnya yakni 248 orang.

Kemudian jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya meningkat menjadi 3.236 orang, sebelumnya terdapat 3.065 orang.

Dari jumlah tersebut di antaranya ada 2.057 orang masih dalam pemantauan dan 1.128 orang selesai dipantau.

Baca Juga: Peneliti Temukan Fakta Baru Soal Paus Sikat Atlantik Utara, Rawan Punah Akibat Perubahan Iklim 

Selain itu, jumlah total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 1.046 orang, dari jumlah tersebut 463 orang masih dalam pengawasan.

Dari semua total jumlah kasus itu, tiga dari 12 kecamatan di Kota Bekasi masih menjadi wilayah dengan kasus positif virus corona tertinggi, di antaranya Bekasi Selatan 44 kasus, Bekasi Utara 35 kasus, dan Bekasi Timur 33 kasus.

Sedangkan, kasus positif Covid-19 di Indonesia dilaporkan terus mengalami peningkatan hingga hari ini.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus yang terkonfirmasi ada 686 orang sehingga total menjadi 23.851 orang.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mulai Mereda, Eropa Kini Dihantui Kawanan Nyamuk Harimau Raksasa 

Yurianto menyatakan, untuk jumlah pasien dinyatakan sembuh bertambah 180 orang sehingga total menjadi 6.057 orang, dan kasus meninggal dunia bertambah 55 orang sehingga totalnya menjadi 1.473 orang.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kota Bekasi dinilai cukup berhasil karena bisa menekan jumlah kasus virus corona.

Kota Bekasi telah menunjukan angka tingkat penularan atau R0 (Reproduction Number) di bawah angka satu.

Dari angka tersebut, berarti dari satu orang yang terjangkit virus corona hampir tidak menularkan penyakitnya ke orang lain.

Baca Juga: Tanpa Kuasa Hukum, Sidang Perdana Kasus Narkoba Lucinta Luna Dilakukan Secara Virtual 

Menurut Wali Kota Rahmat Effendi, kota Bekasi jadi percontohan untuk mulai membuka mal atau menjalani fase new normal karena R0 kota Bekasi pada angka 0,71.

Dengan R0 di bawah satu, maka dapat diartikan tingkat penularan virus cukup rendah. Namun jika R0 di atas satu, maka berarti tingkat penularan masih kategori tinggi.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler