Jelang Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi, Rahmat Effendi: Nakes Jadi Prioritas

- 11 Januari 2021, 09:25 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. /Instagram @bamhpepen03

PR BEKASI – Mendekati vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan secara nasional pada 13 Januari 2021 mendatang ini, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi berharap dukungan dari setiap lapisan masyarakat guna mensukseskan vaksinasi di Kota Bekasi.

Ketentuan ini, sesuai dengan SK Dirjen P2P pada tahap awal Januari sampai dengan April 2021.

Vaksinasi tahap pertama ini akan diberikan kepada para tenaga kesehatan terlebih dahulu.

Baca Juga: Satu Pintu! Berikut Situs Informasi Bantuan Kuota Data Internet Kemendikbud

"Sebagai informasi awal, jumlah tenaga kesehatan di Kota Bekasi yang akan divaksinasi adalah 11.098 orang," ujar Rahmat Effendi, seperti dikutip dari akun Instagram @humaskotabekasi pada Senin, 11 Januari 2021.

"Dipergunakan untuk tenaga kesehatan (Nakes)," sambung Wali Kota yang akrab disapa Bang Pepen ini.

Sementara pada tahap kedua, vaksinasi dilakukan kepada para petugas Layanan Publik, dilakukan secara parallel dengan vaksinasi tahap pertama di atas.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Bakal Modernisasi Bus Transpatriot Usai Dapat Sokongan dari Korsel

Penentuan sasaran ini, ditetapkan melalui koordinasi Kementerian dan Lembaga melalui sistem satu data.

Tentunya, untuk jumlah sasaran ini sifatnya masih dinamis dan Kota Bekasi mengikuti perkembangan informasi dari pusat.

Sesuai dengan instruksi dari Menteri Kesehatan, proses vaksinasi akan diprioritaskan kepada kelompok Usia Rentan dari usia 18-59 tahun dari Tenaga Kesehatan sebagai garda terdepan, Petugas Pelayanan Publik, Lansia, dan Masyarakat umum.

Baca Juga: Menteri Era Gus Dur Muak dengan Sandiwara Risma, Refly: Seperti Kritik Pengamat Asing kepada Jokowi

Lalu kepada Contact Tracing; kontak erat Covid-19 merupakan orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19 dan Administrator yang terlibat dalam pelayanan publik.

Vaksinasi ini akan dilaksanakan di Fasilitas Kesehatan yang telah terdaftar sebelumnya di Dinas Kesehatan.

Mereka adalah 42 Puskesmas, 46 RS dan 32 Klinik se-Kota dan vaksinasi ini diberikan secara gratis tanpa ada pungutan biaya apapun.

Baca Juga: Yakin Harun Masiku Masih Hidup, KPK: Ini 'Utang' dari Para Penyidik yang Harus Bisa Bayar

Vaksin sendiri akan membuat tubuh seseorang mengenali bakteri/virus penyebab penyakit tertentu, sehingga bila terpapar bakteri/virus tersebut akan menjadi lebih kebal.

Sedangkan apabila berbicara tentang imunisasi, cakupan imunisasi yang tinggi dan merata akan mementuk kekebalan kelompok (Herd Immunity).

Dengan hal tersebut akan mencegah penularan, maupun keparahan dari suatu penyakit.

Baca Juga: Direkomendasikan Kompolnas, Simak Profil Calon Kapolri Baru Gatot Eddy Pramono

Imunisasi juga memicu respons sistem kekebalan tubuh karena vaksin akan membentuk kekebalan jangka panjang yang biasanya didapat secara alami setelah penyembuhan penyakit infeksi.

Perlu menjadi catatan, bahwa vaksin tidak menimbulkan penyakit, dan vaksin yang sudah dipakai masyarakat sudah dijamin keamanannya serta pada umumnya tidak menimbublkan reaksi simpang yang berat.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Humas Kota Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x