Hanya Iseng dan Pakai Trik Sulap, Polisi Ungkap Tersangka Penggandaan Uang di Bekasi Gunakan Uang Palsu

- 22 Maret 2021, 20:13 WIB
Warga Babelan, Bekasi, Jawa Barat yang melakukan aksi penggandaan uang palsu. /PMJ News
Warga Babelan, Bekasi, Jawa Barat yang melakukan aksi penggandaan uang palsu. /PMJ News /

Kemudian, Yusri Yunus mengatakan bahwa bukti uang tersebut palsu adalah berdasarkan pengakuan dari istri tersangka yang juga menyebut aksi penggadaan uang tersebut dilakukan hanya untuk keisengan belaka.

Sementara, untuk uang palsu tersebut sudah diamankan pihak kepolisian, meskipun sebagiannya sudah terbakar.

"Katanya, iseng saja karena itu kan dia pakai semacam trik-trik sulap. Sementara, saudara H ini dikenal banyak masyarakat sebagai penjual benda mistik atau antik untuk mengobati berbagai jenis penyakit," tuturnya.

Baca Juga: Ruben Onsu Minta Doa karena Akan Buka Sekolah Hafiz Qur'an: Untuk yang Mau Khatam Al-Qur'an

Lebih lanjut, video aksi penggandaan uang yang disaksikan mertua, anak dan rekan-rekannya tersangka masih terus diselediki pihak kepolisian. Termasuk dengan mencari korban dari aksi yang dilakukan Herman.

"Korbannya sampai saat ini belum ada, sebab kita juga masih menunggu informasi atau laporan dari masyarakat juga yang menjadi korban penipuan," ujar Yursi Yunus.

"Kita juga masih mencari uang yang telah dibakar karena menurut keterangan yang bersangkutan, uang yang digunakan untuk aksi tersebut uang palsu. Jadi masih terus kita dalami," sambungnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aksi tersangka yang mengaku sebagai ustaz itu mampu menggandakan uang dengan menggunakan jenglot viral di media sosial setelah diunggah di media sosial Facebook pada Sabtu, 20 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Ungu Gaet Lesti Kejora dalam Album Bismillah Cinta Jelang Ramadhan

Awal mulanya, Herman membuka sebuah kotak kecil berwarna abu berisi benda berwarna hitam, kemudian dibungkuslah benda tersebut menggunakan kertas.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah