Network
PR BEKASI- Mantan pemain Timnas Nur Alim (NA) akhirnya angkat bicara terkait tuduhan kasus dugaan penipuan yang dialamatkan kepadanya.
Tuduhan dilaporkan korban bernama Ajie Fadillah yang diduga tertipu janji untuk menjadi pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang dijatuhkan kepadanya.
"Saya Nur Alim atas nama pribadi sebelumnya meminta maaf kepada saudara Adjie Fadillah dengan kejadian ini," tutur Nur Alim kepada awak media, Rabu, 7 April 2021.
Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Banyak Pria, Make Up Artis Ini Dilaporkan ke Polisi
Nur Alim, diketahui saat ini bekerja di lingkungan Pemerintahan Kota Bekasi dengan berstatus sebagai Tenaga Kerja Kontrak (TKK).
"Dengan adanya pemberitaaan di media sosial yang membuat saya dan keluarga tidak nyaman," ucap mantan pemain Timnas Indonesia itu.
Nur Alim pun menyebut pihak yang seharusnya bertanggung jawab adalah
"Sebenarnya yang harus menjadi tanggung jawab atas permasalah ini, seharusnya saudara Mahesa Arinta Dinar atau yang lebih dikenal Esa," ucapnya.
Baca Juga: Ramai Pemberitaan 'Pengambilalihan TMII' oleh Negara, Said Didu Ikut Terpancing
"Lantaran dialah yang menjajikan dan menerima uang untuk menjadi pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Saya hanya dijadikan alat," sambungnya.
Dirinya mengaku hanya dijadikan alat oleh Esa untuk mencari calon Tenaga Kerja Kontrak dengan nominal yang telah ditentukan olehnya (Esa).
"Untuk nominal Uang yang diminta sekitar Rp25 juta sampai Rp30 juta, kejadian sudah terjadi sekitar satu tahun yang lalu, dan kejadian ini saya tidak mengetahui sama sekali," ujar Nur Alim.
Dirinya mengaku mengenal Esa dari salah satu komunitas Motor Gede (Moge), Esa mengaku rekan dekat dengan Wali Kota Bekasi.
"Pak Esa yang saya tahu itu teman komunitas Moge. Kalau yang jelas dan saya tahu rekan dekat dengan Wali Kota Bekasi dan mantan Sekda (Bang roy)," kata Nur Alim, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Dakta Kamis 8 April 2021.
Dirinya pun berharap atas beredarnya pemberitaan tersebut, Nur Alim meminta Esa agar dapat memulangkan uang para calon TKK yang sudah lama tak kunjung ada kabar.
"Dengan adanya kejadian ini saya harap pak Esa. Kalau tidak mampu memasukan yang sudah dijanjikan, Saya minta ke bang Esa untuk kembalikan uang yang telah dijanjikan kepada calon TKK," tuturnya.***
