Network
PR BEKASI - Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, hadir sebagai narasumber dalam acara milad Kapemasi yang ke-53. Dalam kesempatan tersebut dia memberikan 25 slot beasiswa kepada para kader Kapemasi dalam menempuh pendidikan mereka.
Syaiful Huda menyampaikan pembagian beasiswa kepada Kapemasi ini karena kebetulan dia berada di Komisi X. Hal itu dikatakannya dalam webinar Milad Kapemasi ke-53 yang bertema "Sinergi Kapemasi Membangun Bekasi".
Karena itu, dia akan membagikan kelebihan yang dimiliki olehnya sebagai Ketua Komisi X DPR RI untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada 25 kader Kapemasi.
"Saya bagi 25 beasiswa untuk calon-calon mahasiswa, mungkin ada keponakan, mungkin buat adik, atau teman-teman yang bisa nanti saya akseskan untuk nanti mendapatkan beasiswa," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari webinar Milad Kapemasi ke-53 pada Minggu, 18 April 2021.
Dia menambahkan, anak yang akan mendapatkan beasiswa tersebut akan gratis biaya kuliah, termasuk juga dengan biaya keseharian mereka.
Akan tetapi, dia mengajukan syarat bagi yang ingin mendapat beasiswa, yakni Perguruan Tinggi yang mereka masuki ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Baca Juga: Aneh Kenapa Nama Tol Layang Japek Berubah, Toriq Hidayat: Jujur Saja, Arab Tak Berkontribusi Apa-apa
"Sampai dia lulus gratis mendapatkan, termasuk biaya keseharian, termasuk gratis kuliah. Akan tetapi syaratnya harus perguruan tinggi negeri yang di bawah Kemendikbud," ucap Syaiful Huda.
Dia pun menyatakan akan memperjuangkan para kader Kapemasi tersebut untuk mendapat beasiswa, tak terkecuali jika mereka berkuliah di daerah lain.
"Bagi teman-teman Kapemasi yang kuliah, terutama di sekolah negeri, baik yang ada di Bekasi sendiri maupun seluruh Indonesia saya akan perjuangkan untuk dapat," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Lakukan Patroli Skala Besar di Bekasi, Jangan Lakukan Dua Hal Ini Jika Tak Ingin Diincar
Syaiful Huda melanjutkan, dia hanya memberikan 25 slot beasiswa bagi para kader Kapemasi, dan jika mereka masuk ke Perguruan Tinggi Swasta, maka dia mengharapkan Perguruan Tinggi itu agak bonafid.
Sementara itu, untuk urusan administrasi nantinya akan mengadaptasikan syarat yang ditentukan oleh Kemendikbud.
"Saya kasih slot 25 calon mahasiswa, negeri dan swasta tapi mohon swastanya yang agak bonafid. Terkait dengan ini, urusannya sudah administrasi mohon nanti bisa mengadaptasikan sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan oleh Kemendikbud," kata Syaiful Huda.***
