PR BEKASI - Perlahan kasus covid-19 di Indonesia sudah mulai menurun termasuk di Kabupaten Bekasi.
Di Agustus 2021 lalu, Bekasi pernah dibanjiri jenazah pasien covid-19 yang kemudian dimakamkan di TPU khusus di TPU Mangunjaya dan TPU Wanajaya.
Ketika itu, banyaknya jenazah pasien covid-19 bagaikan mimpi buruk bagi petugas penggali kubur karena mereka harus bekerja tanpa henti.
Baca Juga: Ambulans Bolak-balik Datang, Pemakaman TPU Mangunjaya Andalkan Bantuan Dua Eskavator
Seperti yang dialami oleh petugas penggali kubur di TPU Wanajaya, Santa Efendi (46).
Santa tak menyangka, dirinya pernah menjalani hari-hari tersibuk pada medio Juni-Juli lalu.
Dua belas tahun bekerja sebagai petugas penggali kubur, Santa baru benar-benar merasakan dirinya ‘kebanjiran’ jenazah.
“Pernah sampai 20 jenazah sehari. Dikerjainnya dari pagi, siang sampai malam terus-terusan datang,” kata Santa kepada tim Pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Puluhan Liang Lahat Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus Tergenang
Kala itu, Indonesia dapat dikatakan diterjang gelombang ke-2 covid-19 dengan didominasi oleh varian delta.