Baca Juga: Jenazah Covid-19 Terus Berdatangan, Petugas Pemakaman TPU Pedurenan Kota Bekasi Mengaku Kewalahan
Aktivitas itu terus berulang seiring berdatangannya mobil pembawa jenazah.
“Ya kalau dipikir mah capek. Mana kan khawatir juga kalau kena covid-19, ketularan, terus kena ke keluarga," ucap Santa yang mengakui takut.
"Apalagi kan setiap hari itu jenazah datang terus. Tapi ya namanya tugas, ikhlas saja. Cuma jangan sampai kayak kemarin lagi,” ucap dia.
Seiring menurunnya pandemi, jenazah yang dimakamkan akibat covid-19 ini pun mulai tidak ada, menurut Santa.
Baca Juga: 7 Anak Rusak Makam di TPU Solo, Polisi: Motifnya Main-Main dan Sengaja Merusak Nisan
Santa mengatakan, terakhir dirinya menguburkan jenazah covid-19 pada pertengahan Agustus lalu.
“Alhamdulillah sudah tidak pernah lagi,” ucapnya.
Santa berharap tingginya kasus pada gelombang kedua kemarin dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Kepada masyarakat, ia berharap agar patuh dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.