“Ya kalau sekarang vaksin, ya segera vaksin. Tetap pakai masker. Sekarang sudah turun dan jangan sampai naik lagi,” ucap dia.
Baca Juga: PPKM Mikro Jakarta, Warga Dilarang Ziarah Cegah Klaster Covid-19 di TPU
Kisah serupa pun disampaikan Asep Suwandi (45), sopir ambulans Rumah Sakit Harapan Keluarga Cikarang.
Pada saat kasus tengah meningkat, Asep harus menjemput sedikitnya 10-15 pasien covid-19 di kediamannya masing-masing.
“Pokoknya padat, setiap hari jemput ke sana ke sini. Paling jauh pernah jemput ke Cilamaya yang deket Cikampek," katanya.
"Itu ada WNA yang memang dari kantornya sudah bekerja sama dengan rumah sakit kami, jadi dibawanya ke sini,” ucap dia.
Baca Juga: TPU Khusus Covid-19 Penuh, Ada Wacana Jenazah Korban Covid-19 Bisa Dimakamkan di Tempat Lain
Tidak kalah letihnya dengan penggali kubur, para sopir ambulans ini pun harus bekerja ekstra.
Pasalnya mereka diburu waktu agar cepat menjemput pasien dan mengantarkannya ke rumah sakit sesegera mungkin.
Apalagi rata-rata pasien sudah dalam kondisi kritis sesak nafas.