Hasil Lab Baru Keluar, Pemerintah Pastikan Warga Bekasi yang Meninggal di RS Cianjur Positif Corona

- 16 Maret 2020, 09:33 WIB
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.*
ILUSTRASI penularan virus corona, corona, COVID-19.* /PIXABAY/

Baca Juga: Tersiar Kabar Tiga Warga Sumatra Barat Terjangkit Virus Corona, Cek Faktanya 

Namun, kondisi tersebut berubah saat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan perkembangan terbaru kasus positif virus corona pada Minggu, 15 Maret 2020 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.

Ridwan Kamil menyampaikan bahwa di Jawa Barat telah terdapat 7 pasien positif virus corona (terbaru 10 orang) dengan 2 kematian.

Rinciannya, satu di Kota Bandung, satu di Kota Cirebon, satu di Kota Cianjur, dua di Kabupaten Bekasi, dan dua di Kota Depok. Tambahan terbaru berada di RS Hasan Sadikin dan sedang menjalani proses isolasi.

Ridwan Kamil pun memastikan bahwa 1 pasien asal Bekasi yang sempat dinyatakan negatif setelah dilakukan uji laboratorium dipastikan bahwa D terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Dolar AS Melonjak Usai Trump Tetapkan Virus Corona sebagai Darurat Nasional 

Kementerian Kesehatan pun menjelaskan perubahan hasil tes dari negatif ke positif pasien D tersebut.

“Pemeriksaan menjadi positif enggak bisa sekali periksa langsung positif. Beberapa kasus PDP (pasien dalam pengawasan), kita memeriksa 2 hingga 3 kali baru ketahuan dan positif COVID-19,” kata Achmad Yurianto pada Minggu, 15 Maret 2020.

Yuri juga menjelaskan bahwa hasil tes COVID-19 baru diketahui hasilnya setelah tiga kali pemeriksaan. Masing-masing pemeriksaan makan waktu tiga hari.

Sehingga, sudah dipastikan bahwa pasien D telah terinfeksi virus corona.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah