Menurutnya, masalah anggaran tersebut dikeluarkan untuk kebutuhan yang digunakan untul melengkapi destinasi wisata tersebut.
"Karena dalam hal kewenangan, DPRD hanya menyetujui saja tetapi kami akan tetap menyuarakan kepada eksekutif agar program yang baik ini harus terus didorong," ujarnya.
Baca Juga: Dukung Sistem WFH, PNS Akan Dapat Uang Pulsa Rp200.000 Setiap Bulan Mulai Tahun 2021
Aria menilai Hutan Bambu Kali Cikarang secara kasat mata sudah mempunyai nilai jual untuk dijadikan destinasi wisata.
Pembuktian itu bisa dilihat langsung begitu banyak dan antusias masyarakat yang datang berbondong-bondong menikmati suasana alam ke hutan bambu Kali Cikarang.
"Alhamdulilah, dengan melihat langsung kondisi dan suasana alam hutan bambu Kali Cikarang sepertinya sangat layak sekali keindahannya dijual ke masyarakat," katanya.
Baca Juga: Sudah Lama Layani Donald Trump, Kellyanne Conway Resmi Tinggalkan Gedung Putih
Dia juga memuji peran serta aktivis peduli lingkungan yang terlibat langsung melakukan perapihan sampai penataan Hutan Bambu Kali Cikarang hingga menjadi tempat yang eksotis.
"Keindahan alam Hutan Bambu Kali Cikarang kini sudah menjadi magnet wisata yang bukan hanya dapat dinikmati masyarakat Kabupaten Bekasi saja, tetapi juga banyak masyarakat dari luar Kabupaten Bekasi yang datang kemari.” ujarnya.***